Rabu, 23 Juni 2010

Ancaman Serangan Cubital Tunner Sindrome pada Pengguna HP (HandPhone)

Untuk para HP Mania, berhati-hatilah dalam menggunakan ponsel, bukannya menakut-nakuti, tapi memang kita terkadang tanpa sadar keasyikan berbicara lewat ponsel dalam jangka waktu yang lama, apalagi jika anda termasuk orang yang betah berlama-lama ngobrol lewat ponsel hingga berjam-jam. Karena anda bisa memiliki potensi yang besar terkena cubital tunner sindrome. Wallahu'alam.
Sindrom Cubital tunnel (kelumpuhan syaraf ulnar) adalah sebuah gangguan yang disebabkan oleh tekanan pada syaraf ulnar pada siku.
Syaraf ulnar tersebut lewat menutup permukaan kulit pada siku (‘tulang lucu’) dan mudah rusak oleh sandaran pada siku yang berulang kali, dengan menekuk siku untuk jangka waktu yang lama, atau kadangkala oleh tulang normal yang tumbuh di daerah tersebut. baseball pitcher juga rentan terhadap sindrom cubital tunnel karena putaran ekstra pada lengan yang diperlukan untuk melempar sebuah slider.

GEJALA

Gejala-gejala tersebut termasuk nyeri dan kaku pada siku dan rasa seperti ditusuk jarum pada jari manis dan kelingking. Segera, kelemahan pada jari manis dan kelingking bisa terbentuk. Kelemahan bisa juga berhubungan dengan kemampuan menjepit menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, karena kebanyakan otot kecil pada tangan dikendalikan oleh syaraf ulnar. Sindrom cubital tunnel berat, kronis bisa menyebabkan otot menyusut (atrophy) dan kelainan bentuk seperti cakar pada tangan.

DIAGNOSA 

Penelitian konduksi syaraf bisa membantu menunjukkan dengan tepat daerah syaraf yang rusak.

PENGOBATAN 

Kasus ringan pada sindrom cubital tunnel biasanya diobati dengan terapi fisik (termasuk membidai di malam hari untuk menghindari siku terlalu menekuk) dan dengan menghindari tekanan disepanjang siku; ganjalan siku bisa sangat membatu. Orang yang tidak bereaksi terhadap pembidaian atau yang mengalami kasus yang lebih berat pada tekanan syaraf bisa bermanfaat dari operasi, yang biasanya terdiri dari melepaskan tekanan pada syaraf dan menggerakkan syaraf dari belakang menuju bagian depan siku. Operasi sangat berhasil pada sekitar 80% penderita.


(search : http://medicastore.com, Juni 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar