BY DALE CARNEGIE
MENYAMPAIKAN IDE KEPADA ORANG LAIN
Apakah Pesannya Benar-Benar Dipahami?
Sejumlah orang merasa memahami apa yang
dituturkan kepada mereka. Akan tetapi, karena interpretasi mereka bisa jadi
berbeda dengan interpretasi orang yang memberikan informasi, sama sekali tidak
ada pemahaman yang sebenarnya.Tetapi mereka terlalu malu untuk memberi tahu atasan
bahwa mereka tidak mengerti sehingga mereka berkata mengerti dan berusaha
memahaminya sendiri.
Apakah Pesan
Diterima?
Memahami apa yang dikomunikasikan adalah
kriteria dasar komunikasi yang baik, tetapi ada factor lain yang sama-sama
penting. Hal yang dikomunikasikan tidak hanya harus dimengerti, tetapi pihak
lain harus menerimanya.
Rencanakan Apa
Yang Akan Kita Katakan
Ketahui
Topiknya
Biasanya kita berkomunikasi dengan orang
lain tentang topic-topik yang benar-benar kita pahami. Tetap saja, kita harus
meninjau fakta-fakta untuk memastikan kita mengetahui seluruh informasi yang
tersedia dan siap menjawab tertanyaan apa saja yang dilontarkan. Pelajari
topiknya sebanyak mungkin.
Kenali
Pendengar Anda
Kominikator paling anfal pun akan gafal
menyampaikan pesan jika pendengar tidak memahaminya. Setengah komunikasi yang
baik adalah memahami pendengar.Pilih kata-kata yang benar-benar bisa dimengerti
pendengar.
Berbicara Dengan
Jelas
Gunakan artikulasi yang jelas agar pesan
yang disampaikan dapat dimengerti pendengar dengan baik.
Bahasa Tubuh
Penelitian pakar sosiolinguistik
mengenai komunikasi empat mata menunjukan hanya 7% pesan yang disampaikan
dengan kata-kata.Sekitar 38% dkirimkan melalui karakteristik vokal, nada suara,
jeda, penekanan, dan sebagainya.55% dikomunikasikan melalui sinyal visual yang
diklasifikasikan sebagai “bahasa tubuh”.
Menggambarkan
Pesan
Kita menerima informasi dari seluruh
panca indra. Ide dan kesan berkembang dari penciuman, pengecapan, dan perasaan,
tetapi sebagian besar data diproses datang dari pendengaran dan penglihatan.
Menciptakan
Imaji Visual Melalui Telepon
Media yang tidak bisa kita gunakan
dengan bantuan visual adalah telepon. Akan tetapi, kita bisa membantu
pendengar”melihat” apa yang kita katakana dengan membuat gambar kata. Gambar
kata memungkinkan pendengar membayangkan apa yang kita katakan.
Menggambar Masa
Depan
Tenaga penjual yang sukses menggunkan
gambar kata masa depan, dengan menjual produk yang bermanfaat di masa depan.
Seperti computer yang dapat menggantikan kertas, dan lebih praktis daripada
menulis manual.
Penghalang
Komunikasi Yang Jernih
Sejumlah penghalang itu bersifat
psikologis bukan fisik. Kita mungkin memiliki artikulasi yang sempurna dan
memilih kata-kata dengan bijak, tetapi penghalang terbentuk di area yang tak
kasatmata : asumsi, sikap, dan beban emosi yang kita pikul.
Jalur Komunikasi
: Distorsi Antara Penyampai Dan Penerima Pesan
Salah satu sumber utama gangguan dan
distorsi adalah jalur yang dilalui oleh pesan yang dikirimkan penyampai ke
penerima pesan.Semakin luas jalur komunikasi yang tersedia, semakin besar
kecenderungan adanya distorsi.
Bersikap Terbuka
Pada Masukan
Penelitian menunjukan bahwa kita lebih
kritis terhadap diri sendiri dibandingkan orang lain. Tetapi kita mungkin tidak
menyadari sejumlah perilaku negative yang perlu dikoreksi.
Memberi Tugas
Caranya dengan merencanakan penugasan,
mengkomunikasikan tugas, mendapatkan rencana kegiatan, dan menindak lanjuti.
Menanamkan
Diplomasi Dan Kebijaksanaan
Yaitu pendekatan yang mengkombinasikan
kekuatan serta kepekaan dan menjaga emosi, sehingga orang yang sedang kita ajak
bicara merasa nyaman.
Dapatkan
Kepercayaan Dari Orang-Orang Kita
Agar bisa menjadi komunikator yang baik,
kita harus mendapatkan kepercayan dan rasa hormat dari orang-orang yang
berhubungan dengankita.
SENI PERCAKAPN
YANG BAIK
Kemampuan terlibat dalam percakapan yang
menarik adalah salah satu aset terbaik yang dimiliki seseorang.Percakapan
adalah medium untuk mengembangkan kekuasaan yang luar biasa. Akan tetapi,
bicara tanpa berfikir, tanpa upaya mengekspresikan diri dengan jelas dan tepat,
akan merugikan kita.
Apa Yang Membuat
Seseorang Menjadi Pembicara Yang Baik?
Kecerdasan, kekuatan otk, keahlian dalam
suatu bidang bisa membantu, tetapi itu bukan penyebab utama pembicara yang baik
merebut perhatian orang lain. Kita harus membuat orang merasakan empati kita,
merasa bahwa mereka berhadapan dengan sosok yang tulus.
Bersikap Ramah
Jika kita ingin menjadi pembicara yang
menyambut dengan hangat, kita harus menanamkan keramah-tamahan. Kebiasaan
beramah-tamah akan membawa revolusi kepada kekuatan sosial kita.
Bukan Hanya Apa
Yang Kita Katakan, Tapi Bagaimana Cara Kita Mengatakannya
Mengekspresikan diri kita tidak hanya
melalui kata-kata yang kita tuturkan, tetapi melalui nada suara, ekspresi
wajah, gerak-gerik kita, dan pembawaan kita.
Tanamkan
Kemampuan Dalam Bercakap-Cakap
Banyak orang menganggap factor terbesar
yang mempengaruhi keberhasilan mereka adalah kemampuan berbicara dengan
baik.Kemampuan menarik perhatian orang dalam percakapan dan menjaga perhatian
tersebut adalah sebuah kekuatan yang luar biasa.
Benar-Benar
Tertarik Kepada Orang Lain
Satu penyebab dalam menurunnya kemampuan
percakapan kita adalah kurangnya empati.Tanpa empati, tidak ada orang yang bisa
menjadi pembicara andal.
Bersikap
Bijaklah
Pembicara yang hebat selalu bersikap
bijak, menarik, tanpa menyinggung perasaan.Sikap kita, semangat yang kita
pacarkan, dan kepribadian kita sangat berkaitan dengan kemampuan percakapan
kita.
Pelajari Dan
Ingat nama-Nama
Bagi seseorang namanya merupakan bunyi
yang paling manis dan paling penting dalam bahasa apapun. Saat bertemu orang
baru, berusahalah mengingat namanya.
Kenali Orang
Lain Tersebut
Saat kita berjumpa dengan orang baru,
penting bagi kita untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai orang
tersebut. Salah satu cara mendapatkannya adalah dengan melontarkn pertanyaan.
Gaya Percakapan
Sikap kita saat berkomunikasi dengan
orang lain, dapat memprngaruhi bagaimana orang memandang kita. Kita bisa dianggap
pasif, agresif, atau asertif.
Kepribadian Kita
Melalui Telepon
Cara terbaik memperoleh konsep sejati
akan bagaimana kita terdengar bagi orang lain adalah dengan merekam beberapa
percakapan di telepon dan mengevaluasi bagaimana percakapan tersebut terdengar
saat kita memutar ulang rekaman tersebut.
Pembicaraan
Ringan
Gaya percakapan nonbisnis ini memiliki
potensi membangun koneksi dan menjadi fondasi untuk hubungan yang
berkelanjutan.
Menjadi
Pendengar Yang Lebih Baik
Mengasah kemampuan kita dalam menyimak
adalah hal yang penting dalam seluruh percakapan.
DENGARKAN!
DENGARKAN DENGAN SAKSAMA!
Pikiran kita memproses ide kita secara
lebih cepat ketimbang mulut kita berbicara. Kita mendengar apa yang didiktekan
pikiran kita, tetapi pada akhirnya kita tidak mendengar apa yang dikatakan sang
pembicara.
Menjadi
Pendengar Yang Aktif
Seorang pendengar yang aktif tidak hanya
memusatkan perhatian kepada apa yang dikatakan pihak lain, tetapi juga melontarkan
pertanyaan, memberi komentar, dan memberi reaksi secara verbal dan nonverbal
kepada apa yang dikatakan.
Tujuh Tipe
Pendengar
1.
Si
“Sibuk Sendiri”
Orang-orang
seperti ini terlihat terburu-buru dan selalu melihat sekeliling atau melakukan
hal lain. Orang tipe ini tidak bisa duduk diam dan mendengarkan.
2.
Si
“Tidak Perhatian”
Secara fisik
orang-orang ini hadir, tetapi secara mental tidak hadir.Dapat diketahui dari
ekspresi wajah yang kosong.
3.
Si
“Gemar Mengintrupsi”
Orang-orang tipe
ini siap menyela kapan saja. Mereka siaga dan siap memotong atau menyelesaikan
kalimat Anda serta tidak menyimak perkataan Anda, tetapi malah berfokus pada
apa yang ingin mereka katakana.
4.
Si
“Terserah”
Orang-orang ini
terus menjaga jarak dan menunjukan sedikit emosi saat mendengarkan, tidak
tertarik dengan apa yang didengarkan.
5.
Si
“Penyerang”
Orang-orang ini
bersenjata dan siap berperang. Mereka menikmati ketidaksetujuan dan gemar
menyalahkan orang lain.
6.
Si
“Tukang Menganalisis”
Orang-orang
seperti ini terus-menerus mengambil peran sebagai penasihat dan siap memberikan
jawaban kepada Anda walaupun Anda tidak memintanya.
7.
Si
“Penaruh Perhatian”
Mereka adalah
pendengar yang sangat siaga. Mereka mendengarkan dengan mata, telinga, dan
hati, serta berusaha memposisikan diri dalam posisi sang pembicara. Ini adalah
cara mendengarkan dalam level tertinggi.
Mengamati Bahasa
Tubuh
Menyampaikan informasi tidak hanya
dengan kata-kata.Apa yang kita katakana sering kali diubah melalui cara kita
menggunakan tubuh kita, ekspresi wajah kita, gerak-gerik kita, dan cara duduk
atau berdiri kita. Semua itu menyampaikan maksud kita.
Tidak Ada Bahasa
Tubuh Yang Universal
Masing-masing dari kita memiliki cara
tersendiri dalam mengekspresikan ide, perasaan, dan nuansa secara nonverbal.
Perbedaan budaya juga mempengaruhi bagaimana seseorang menggunakan komunikasi
nonverbal.
Pelajari
Penggunaan Isyarat Nonverbal Masing-Masing Orang
Tidak ada pendekatan membaca bahasa
tubuh yang akurat 100%. Satu-satunya cara untuk mendapatkan interpretasi yang
cukup baik dari tindakan dan reaksi nonverbal seseorang adalah dengan mengenali
orang yang sedang Anda ajak berkomunikasi.
BERBICARA DI
HADAPAN PUBLIK DENGAN PERCAYA DIRI DAN MEYAKINKAN
Dalam survei mengenai ketakutan yang
dirasakan manusia, berbicara didepan public kerap menempati posisi teratas.
Menanggulangi rasa takut berbicara di depan umum cukup mudah, yaitu :
Persiapan
Langkah Pertama Untuk Pembicaraan Yang Sukses
Bicarakan sesuatu yang telah
membangkitkan minat kita yaitu sesuatu yang benar-benar ingin kita
komunikasikan kepada pendengar kita.
Mempersiapkan
pembicaraan Mengenai Topik Yang Tidak Familier
Dalam mempersiapkan tipe komunikasi
seperti ini, kita harus mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari
penelitian.Seorang pembicara yang baik harus menguasai sebuah topic dalam
pembicaraan sepuluh kali lebih baanyak dari pendengar.
Formula Ajaib
Untuk Pembicaraan Yang Dinamis
Kita dapat menghindari pembicaraan yang
melantur, kacau, dan membosankan dengan menggunakan pendekatan tiga langkah
berikut.
1.
Peristiwa
:Dengan menyinggung sebuah peristiwa yang menggambarkan poin yang ingin kita
buat, kita pun mendapatkan dan menjaga perhatian para pendengar.
2.
Tindakan
:Sampaikanlah tindakan apa yang kita inginkan untuk dilakukan oleh para
pendengar.
3.
Keuntungan
:Tarik kesimpulan dengan menunjukan bagaimana tindakan ini bisa menguntungkan
para pendengar.
Berbicara Dari
Sudut Pandang Pendengar
Kemampuan menginspirasi orang lain untuk
menerima perubahan sangat bergantung pada kemampuan kita berkomunikasi dari
sudut pandang pendengar.
Memperkenalkan
Pembicara Dan Berterimakasih Kepadanya
Perkenalan menjadi wadah untuk
memisahkan siapa yang datang dan apa yang ingin disampaikan. Perkenalan memberi
panggung bagi pendengar untuk memusatkan perhatiannya secara penuh kepada orang
yang sedang diperkenalkan dan topik yang akan disampaikan.
Mempersiapkan
Sebuah Perkenalan
Metode TIS yaitu : Topik, Interest, dan
Speaker, sangat efektif dalam memperkenalkan pembicara.
Berterimakasih
kepada Presenter
Berterimakasihlah kepada pembicara
dengan mengakui kontribusinya atau nilai-nilai pesan yang disampaikan kepada
para pendengar.
MENYAMPAIKAN
PRESENTASI YANG LUAR BIASA KEPADA GRUP
Tujuan kebanyakan presentasi bisnis
adalah mendapatkan semacam tindakan.Agar mendapatkan hasil yang kita harapkan,
presentasi kita harus dipersiapkan dengan baik. Presentasi kita harus dimulai
dengan suatu cara yang membangkitkan minat para pendengar dan diakhiri dengan
cara yang terasa jelas dan memotivasi.
Siapa Para
Pendengar Itu?
Sulit memuaskan harapan para pendengar
yang tidak diketahui, sama seperti menebak sebuah sasaran yang tidak terlihat.
Sebagian dari proses persiapan adalah melakukan penelitian dan mengumpulkan
informasi.
Apa Tujuannya?
Presentasi hanya memiliki sedikit
tujuan. Berikut tujuan-tujuan yang paling banyak diterima : meyakinkan, menginformasi,
memotivasi, dan menghibur.
Apa Pesannya?
Pembicara yang baik tahu apa pesannya
sehingga presentasi terus berjalan sesuai konteks yang sudah dipersiapkan.
Dapat Dipercaya
Kita harus menyajikan fakta-fakta
tentang apa yang kita bicarakan. Fakta tidak boleh disajikan tanpa disertai
manfaat kepada pendengar.
Membuka
Presentasi
Roger Ailes dalam bukunya You are the Message, menyatakan bahwa
kita membut kesan kepada pendengar hanya dalam waktu tujuh detik. Tujuh detik
sangat penting untuk mendaptkan kepercayaan dari pendengar dan membangun
kredibilitas professional.
Pesan
Saat pembukaan presentasi telah membuat
perhatian pendengar, penting bagi kita untuk menyampaikan tema atau pesan
presentasi.Pernyataan pesan memfokuskan perhatin pada topik.
Bukti
Mengalahkan Keraguan
Penggunaan
bukti adalah bagian penting dari presentasi yang efektif.
Penutup
Presentasi
Penutup
presentasi harus memperkuat kesan positif agar bertahan lama.
Sesi Tanya Jawab
Agar dapat mengendalikan sesi tanya
jawab dengan efektif, dari awal komunikasikanlah dengan jelas berapa banyak
waktu yang disediakan untuk mengajukan pertanyaan dan menjawabnya.
Jika kita tidak mengetahui jawaban dari
sebuah pertanyaan, katakana tidak.Kejujuran akanmembangkitkan rasa hormat.
Penggunaan Alat
Bantu Visual
Tujuan utama alat bantu visual adalah
membuat presentasi lebih mudah dipahami para pendengar.
Selebaran
Selebaran bisa menyediakan informasi
lebih mendalam tentang apa yang sedang disampaikan.
MENDAPATKAN YANG
TERBAIK DARI SEBUAH ARGUMEN
Argumen adalah menyatakan
ketidaksetujuan karena perbedaan sudut pandang, sering kali dengan
amarah.Sebuah argumen yang dituturkan dengan marah hanya dapat membuahkan
situasi sama-sama kalah. Definisi lain dari argumen adalah debat dan diskusi
mengenai sebuah isu.
Menjual sebuah ide kepada orang lain
merupakan sebuah argument untuk membujuk orang tersebut menerima apa yang
sedang disampaikan. Tujuannya yaitu mengubah cara berpikir atau bertindak orang
tersebut dalam menghadapi sebuah permasalahan.
Dua Belas
Peraturan Untuk Menyatakan Ketidaksetujuan Dengan Baik
1.
Beritahu
manfaat yang diragukan orang lain
2.
Dengarkan
3.
Saat
tidak setuju dengan seseorang, kita harus selalu bertanggung jawab atas
perasaan kita
4.
Bersikap
lembut
5.
Bersikap
sopanlah
6.
Hilangkan
kata “tetapi” atau “namun” dari kosakata kita
7.
Nytakan
sudut pandang atau opini kita dengan bukti yang relevan dan faktual
8.
Biarkan
pihak lain menyelamatkan mukanya
9.
Sadari
kepekaan seseorang
10.
Beri
kesempatan pada pihak lain memecahkan situasi
11.
Akhiri
dengan positif
12.
Berikan
masukan yang konstruktif
Pemecahan
Masalah
Memecahkan
masalah adalah bagian yang penting dalam kebanyakan pekerjaan manajemen.
Terkadang ada masalah yang sama tetapi keadaannya berbeda, maka sebelum
menanggulangi maslaah tersebut, pertama-tama pastikan apa masalahnya.
Kembangkan
beberapa Kemungkinan Solusi
Saat berhadapan dengan masalah, biasanya
kita langsung memikirkan solusi dan cepat-cepat menerapkannya.Sebaiknya kita
mempertimbangkan beberapa kemungkinan solusi sebelum memilih salah satunya untuk
dilakukan.
Tentukan Solusi
Terbaik
Kita perlu meninjau masalahnya dan
menentukan pencapaian solusi yang terpilih jika ingin memecahkan masalahnya.
Mengambil
Tindakan
Setelah keputusan dibuat, laksanakan
keputusan itu.Setiap orang yang terlibat dlam menerapkan solusi harus diberi
bagian.Sumber daya harus dikerahkan dan tindakan dimulai.
Keluhan
Pelanggan
Sebelum sebua produk, organisasi, atau
perusahaan yang sempurna diraih, kita akan terus berhadapan dengan isu-isu
negative dari pelanggan kita. Kita tidak bisa mengelak dari masalah-masalah
yang akan timbul dan pasti ada beberapa orang yang mengeluh dan sulit untuk
dipuaskan.
Berurusan Dengan
Pemikiran Negatif
Dalam setiap organisasi, kita akan
bertemu dengan orang-orang yang bersikap negative menghadapi saran baru apapun.
Mereka selalu memiliki alasan bahwa apa yang ingin kita coba raih tidak dapat
dilakukan.
Berhenti! Lihat!
Dengar!
Hal yang baik dalam berurusan dengan
orang yang negative adalah mengakui argument mereka dan membujuk mereka bekerja
sama dengan Anda untuk menanggulangi masalah-masalah yang mereka rasakan
sehingga proyek dapat berjalan. Buat orang tersebut menjadi bagian dari solusi
daripada menganggapnya menjadi masalah tambahan.
Kepribadian
Negatif
Dalam menghadapi orang dengan kepribadian
negative adalah mengajak mereka bicara dari hati ke hati agar mereka sadar
bagaimana sikap mereka mempengaruhi semangat kelompok. Karena kebanyakan
pemikir negative tidak sadar bahwa perilaku mereka mengganggu orang lain.
MEMBUAT PERTEMUAN
MENJADI LEBIH BERMAKNA
Pertemuan memungkinkan komunikasi
disampaikan kepada sekelompok orang pada saat yang bersamaa.Namun, pertemuan
dapat sangat membuang waktu jika tidak direncanakan dengan baik.
Menyelesaikan
Ketidaksetujuan
Satiap kali beberapa orang terlibat
dalam sebuah proyek, terdpat kemungkinan timbulnya ketidaksetujuan.Ketua komite
bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.
Laporan Komite
Komite bertanggung jawab menyusun
laporan lengkap yang kemudian diserahkan kepada pihak yang menunjuk mereka.Bagi
kebanyakan komite, ini adalah tugas akhir mereka.
Membuat Komite
Bekerja
Beberapa
cara untuk membuat pertemuan menjadi lebih produktif dan efisien.
1.
Batasi
siapa yang hadir
2.
Rencanakan
sebuah agenda, dan terus berpegang pada agenda itu
3.
Usahakan
semua orang terlibat
4.
Jangan
mendominsi rapat
5.
Kendalikan
mulut Anda
6.
Akhiri
dengan sesuatu yang menggebrak
7.
Buat
catatan
Bagaimana
Menyampaikan Ketidaksetujuan Tanpa Terlihat Menyebalkan
Menjadi
pemimpin rapat tidak selalu mudah.Ada peserta rapat yang tidak setuju dengan
Anda dan seringkali bersikeras dengan opini mereka.
Dengarkanlah
untuk benar-benar memahami dan menghargai kenapa orang ini memegang
keyakinannya.Jernihkan segala kesalahpahaman yang ada.
TULISKANLAH
Agar pesan tertulis dapat memberikan
dampak yang sama kepada penerima pesan seperti pesan lisan, bhasa surat dan
memo yang kita tulis harus sedikit berbeda dengan bahasa yang kita gunakan saat
berbicara. Saran-saran berikut akan membantu kita dalam menulis agar tidak
terkesan kaku.
1.
Rencanakan
pesan yang ingin disampaikan sebelum menulis satu kata.
2.
TAB
pesannya ( Think, Action, Benefit)
3.
Menulis
dengan singkat, padat, dan jelas.
4.
Hindari
Jargon
5.
Gunakan
kalimat yang pendek dan menggebrak
6.
Langsung
sampaikan poinnya
7.
Berbicara
kepada sang pembaca
8.
Gunakan
pertanyaan-pertanyaan langsung
9.
Menulis
seperti Anda sedang berbicara
10.
Gunakan
kalimat yang pendek dan tajam
11.
Berikan
rasa kemanusiaan yang tepat pada surat
12.
Butlah
surat dan memo menjadi berkesan
13.
Jaga
tata bahasa dan pengejaan
14.
Mengakhiri
kalimat
Berurusan Dengan
Korespondensi Yang Masuk
Komunikasi adalah jalan dua arah.Kita
tidak hanya mengirim informasi, tetapi juga menerima informasi.Kita belajar
bagaimana menjadi penerima yang efektif dalam komunikasi lisan dan tulisan.
Baca Surat Atau
Memo Sekali Dan Langsung Ambil Tindakan
Saat kita
membaca surat untuk pertama kali, buatlah catatan menggunakan kertas temple
mengenai poin-poin kunci yang akan diperlukan saat memberi tanggapan.
Jangan
Balas Memo Dengan Memo Lain
Terkadang citra
yang kita berikan kepada pelanggan atau public itu lebih penting dibandingkan
waktu yang dihemat.
Buang
Banyak surat dan
memo yang dikirim departemen lain hanya untuk menyampaikan informasi dan tidak
membutuhkan tindakan apapun dari kita. Jangan diarsipkan, buang saja.
Ledakan
Surel
Surel adalah
bentuk komunikasi tertulis. Banyak orang lebih menganggap surel sebagai ganti
telepon daripada surat, sehingga mereka mengirimkan pesan dengan terburu-buru
tanpa memikirkan gaya bahasa atau bahkan isi dari surel tersebut.
Kekacauan
Surel
Beberapa orang
kewalahan dengan surel, mereka tidak memiliki waktu untuk membacanya dan tetap
menyelesaikan pekerjaan lain. Membludaknya surel menyebabkan pesan menjadi
tidak dihiraukan atau dihapus dengan tidak sengaja.
Siapa
Yang Membaca Surel Kita?
Setiap surel
yang dikirim melalui computer perusahaan dapat dibaca siapapun di perusahaan
tersebut.
Surel
VS telepon Atau Kunjungan
Banyak orang memilih menggunakan surel
daripada menlepon atau berkunjung.
Menulis
Laporan Yang Lebih Baik
Laporan tidak
hanya penting bagi kesuksesan proyek, tetapi sang penulis juga dinilai
berdasarkan caranya menyusun laporan. Laporan yang baik harus membuat para
pembaca mendapatkan pengetahuan yang cukup dari topik yang dibahas sehingga
pembaca dapat mengambil keputusan yang diperlukan.
Menulis
Laporan
Ketahui siapa
pembacanya.Sesuaikan laporan dengan minat dan keinginannya.Laporan ditulis
untuk orang tertentu, jadi sesuikanlah dengan keinginan orang tersebut.
Menyerahkan
Laporan
Sebelum
menyerahkan laporan, kita harus memeriksanya dengan seksama.Hal ini akn
meningkatkan citra kita sebagai orang yang bisa mengkomunikasikan ide dan
menyampaikan informasi dengan efektif.
Saran
Saat ini,
komunikasi yang kita sampaikan dan cara kita menyampaikannya adalah factor
utama yang menentukan apakah kita akan berhasil atau gagal. Kemampuan itu belum
tentu dimiliki sejak lahir.tapi, semua orang yang menginginkannya bisa
memilikinya.Yang diperlukan hanyalah keinginan dan tekad.
Dibuku ini kita
bisa mempelajari beberapa strategi untuk memperbaiki komunikasi. Menguasai
strategi-strategi tersebut akan menjadikan kita komunikator yang lebih baik,
dan merupakan salah satu langkah besar menuju kesuksesan.
Sumber
: Dale Carnegie, 2015. Sukses Berkomunikasi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar