COMMUNICATION WITH HEART

by Helena Nursanti Djiwandono

Komunikasi adalah satu kata yang mudah diucapkan namun belum tentu mudah dilakukan. Perlu adanya daya intelektual dan pengetahuan dan juga kesadaran dan terutama hati. Buku ini member tiga kata kunci dalam berkomunikasi, yaitu Authentic, Assertive, Articulate. Relasi adalah sebuah hal yang penting karena manusi memerlukan kerja sama dengan manusia yang lain. George Bernard Shaw mengatakan,” the greatest problem in communication is the illusion that it has been accomplished”. Masalah terbesar dalam komunikasi adalah ilusi bahwa komunikasi itu sudah berjalan dengan baik. Karena kita sudah terbiasa melukan tindakan komunikasi itu sejak kecil, seolah-olah kita sudah terampil melakukannya sehingga tidak perlu lagi belajar atau terus melatih keterampilan-keterampilan komunikasi itu. Sebagai mahluk social kita perlu memiliki relasi yang kolaboratif dengan banyak orang lain.

Madeline Levine, PhD mengatakan, “in addition to focusing on effort, persistence, and discipline, do make sure to notice other components of a good work ethic like integrity or the ability to communicate and collaborate”. Salah satu unsure utama dalm etika bekerja adalah kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi. Komunikasi yang dilakukan berdasarkan kepekaan hati akan menghasilkan hal yang baik. Relasi yang dibangun dengan hati akan sanagt bermakna bagi yang menjalaninya.Komunikasi yang baik adalah komunikasin yang harus dilatih terus menerus. Komunikasi yang orisinal adalah komunikasi yang sesuai dengan kekuatan dan identitas diri (Authentic) sehingga kita memiliki kepercayaan diri untuk memahami kebutuhan kita dan kebutuhan orang laindalam menjalin relasi (Asertive) serta paham menyampaikan semua pesan kita secara jelas dan bertanggung jawab (Articulate).

Anthony Robbins mengatakan, “to effectively communicate, we must realize that we are all different in the way we perceive the world and use this understanding as a guide to our communication with others. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang mendahulukan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan sendiri. Introspeksi dalam komunikasi harus dilakukan setiap saat sebagai evaluasi dari komunikasi tersebut. Komunikasi Authentic dapat dimulai dari pemahaman diri sendiri melalui kebiasaan introspeksi. Ketika kita memahami tujuan besar dari apa yang kita lakukan maka kita menjadi lebih yakin dan berpotensi meningkatkan produktivitas serta motivasi. Komunikasi bisa disampaikan dengan berbagai cara agar pesan dimengerti. Ketika kita sudah mengerti siapa kita dan tujuan hidup kita maka kita bisa memulai memoles keterampilan komunikasi yang masih lemah sekaligus memperkuat keterampilan yang sudah baik. Perlunya menunjukkan sikap positif dalam berkomunikasi agar lawan bicara tidak memperlihatkan perasaan yang tidak enak. Kalu penyampainnya tidak pas, orang yang kita ajak bicara tidak senag dan menimbulkan salah pengertian.

Ketrampilan Public Speaking memberikan manfaat dalam membangbn keprcayaan diri dan membuat penyampain pesan lebih menarik dan member nilai tambah. Kemampuan Public speaking mesti dilakukan secara solid dan utuh yang artinya bahasa tubuh terbuka dengan kontak mata yang hangat dan merata ditunjukkan kepada semua pendengar secara berkala. Komunikasi assertive adalah komunikasi yang disampaikan dengan percaya diri. Tujuan komunikasi adalah menyampaikan pesan anda kepada orang lain dengan jelas. Komunikasi hanya bisa berhasil ketika si pengirim dan sipenerima pesan memahami pesan yang sama sebagai hasil dari komunikasi. Orang yang mampu berkomunikasi dengan jelas adalah mereka yang mempunyai kemampuan artikulasi baik. Komunikasi verbal yang articulate dari visi organisasi sangat penting bagi seluruh anggotanya. Kita perlu menggunakan hati saat berkomunikasi supaya lebih orisinal, asertif, dan jelas. Tehnik bercerita membantu kita berkomunikasi untuk mencapai tujuan.

Sifat orang yang articulate, menyampaikan pertanyaan dengan runut dan mudah dimengerti, tidak takut konflik, menggunkan istilah sederhana, dan nada bicara yang kalem jelas dan akrab.