Selasa, 22 Januari 2008

Tujuan dan fungsi Public Relations

Tujuan adalah ”membentuk goodwill, toleransi (tolerance), saling kerjasama (mutual understanding) dan saling menghargai (mutual appreciation) serta memperoleh opini public yang favorable, image yang tepat berdasarkan prinsip-prinsip hubungan yang haronis baik hubungan kedalam (internal relations) maupun hubungan keluar (external relations)” (Ruslan, 1999:31)

Bonar (1987:21) merumuskan tujuan PR adalah :

  1. Public understanding (pengertian publik)
  2. Public confidence ( kepercayaan publik)
  3. Public support (dukungan publik)
  4. Public cooperation (kerjasama publik)

Fungsi PR antara lain

1. To ascertain and evaluate public opinion as relates to his organization (mengetahui secara pasti dan mengevaluasi pendapat umum yang berkaitan dengan organisasinya)

2. To counsel executive on ways of dealing with public opinion as it exists (menasehati para eksekutif mengenai cara-cara menangani pendapat umum yang timbul)

3. To use communication to influence public opinion (menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum)


Kegiatan utama Public Relations :

  1. Menjalankan program terencana dan berkesinambungan sebagai bagian dari manajemen organisasi
  2. Berurusan dengan hubungan antara organisasi dengan publiknya
  3. Memantau pengetahuan, pendapat, sikap dan prilaku didalam dan diluar organisasi.
  4. Menganalisis pengaruh kebijakan, prosedur dan tindakan pada publi
  5. Menyesuaikan kebijakan, aturan dan tindakan yang dipandang menimbulkan konflik dengan kepentingan publik dan keberadaan perusahaan
  6. Memberikan saran dan masukan kepada manajemen dalam pembuatan kebijakan, aturan dan tindakan yang dipandang menimbulkan konplik dengan kepentingan publik dan keberadaan perusahaan.
  7. Membangun dan memelihara hubungan komunikasi 2 arah antara organisasi dengan publiknya
  8. Menghasilkan perubahan yang khusus dalam pengetahuan, pendapat, sikap dan prilaku didalam dan diluar organisasi.
  9. Menciptakan hubungan baru dan atau memelihara hubungan antara organisasi dan publiknya.


Strategi Public Relations

  • Strategi persuasive

Strategi persuasive memiliki ciri-ciri :

  1. Informasi atau pesan yang disampaikan harus berdasarkan pada kebutuhan atau kepentingan khalayak sebagai sasarannya.
  2. PR sebagai komunikator dan sekaligus mediator berupaya membentuk sikap dan pendapat yang poistif dari masyarakat melalui rangsangan atau stimulasi.
  3. mendorong public untuk berperan serta dalam aktifitas perusahaan/organisasi agar tercipta perubahan sikap dan penilaian
  4. perubahan sikap dan penilaian dari public dapat terjadi maka pembinaan dan pengembangan tyerus-menerus dilakukan agar peran serta tersebut terpelihara dengan baik.
  • Strategi melalui kontribusi pada tujuan dan misi perusahaan :
  1. Menyampaikan fakta dan opini yang ada didalam maupun diluar perusahaan.
  2. menelusuri dokumen resmi perusahaan dan mempelajari perubahan yang terjadi secara historis
  3. melakukan analisa SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats)

  • Strategi dibentuk dua komponen :

1. Komponen sasaran
Yaitu satuan atau segmen yang akan digarap (stake holder yang dipersempit menjadi public sasaran (target public)

2. Komponen sarana,
Yaitu melalui pola dasar ‘The 3 C’s options’ yaitu :

  • Conservation (mengukuhkan)
  • Change (mengubah)
  • Crystallization (mengkristalkan)

Tahapan dalam proses PR (Cutlip, et.al, 1998:340) terdiri dari4 langkah antara lain :

  1. Definiskan permasalahan atau kesempatan (defining the problem or opportunity), tahap ini menjawan pertanyaan ”What happening now?”
  2. Perencanaan dan program (planning and programming), tahap ini menjawan pertanyaan : “What should we change or do, and say?”
  3. Aksi dan komunikasi (action and communication), Tahap ini menawab pertanyaan “Who should do and say it, and when, where and how?”
  4. Evaluasi program (evaluating the program), tahap terakhir menjawab pertanyaan:” how are we doing, or how did we do?”

Dari tahapan daiats melahirkan model strategic management (Grunig and Hunt) untuk PR :

  1. Tahap stakeholder
  2. Tahap publik
  3. Tahap isu
  4. Relasi publik


Sandra Oliver (2006) membagi strategi PR kedalam beberapa konteks

    • Apabila dilihat dari konteks manajemen terbagi kedalam beberapa statrategi antara lain :
  1. strategi komunikasi bisnis
  2. Strategi sumber daya manusia
  3. staretgi komunikasi pemasaran
  • Strategi PR dilihat dari konteks profesional

Bagian-bagian dari fungsi public relation :

  • Hubungan internal

Bagian khusus dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling bermanfaat antara manajer dan karyawan tempat organisasi menggantungkan kesuksesannya.

  • Publisitas
    Informasi yang disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita.
  • Advertising

Informasi yang ditempatkan di media oleh sponsor tertentu yang jelas identitasnya yang membayar untuk riang dan waktu penempatan informasi tersebut

  • Press agentry
Penciptaan berita dan peristiwa yang bernilai berita untuk menarik perhatian media massa dan mendapat perhatian public.
  • Public affairs

Bagian khusus dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan pemerintah dan komunitas local dalam rangka mempengaruhi kebijakan public.

  • Lobbying

Bagian khusus dari PR yang berfungsi untuk menjalin dan memelihara hubungan dengan pemerintah terutama dengan tujuan mempengaruhi penyusunan undang-ndang dan regulasi.

  • Manjemen isu

Proses pro aktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi dan merespon isu-isu kebijakan publik yang mempengaruhi hubungan organisasi dengan publik mereka.

  • Hubungan investor

Bagian dari PR dalam perusahaaan korporat yang membangun dan menjaga hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan dengan shareholder dan pihak lain didalam komunitas keuangan dalam rangka memaksimalkan nilai pasar.

  • Pengembangan
Bagian khusus dari PR dalam organisasi nirlaba yang bertugas membangun dan memelihara hubungan dengan donor dan anggota dengan tujuan mendapatkan dana dan dukungan sukarela.

1 komentar:

  1. Pak, sumber dr strategi pr persuasive dari buku apa pak? trimakasih

    BalasHapus