Komunikasi, kata ini adalah kunci dalam banyak hal yang melibatkan hubungan antar manusia. Keberhasilan menyampaikan pesan pada orang lain, persis seperti apa yang kita maksudkan, bisa disebut sebagai keberhasilan dalam sebuah hubungan. Sebaliknya, kegagalan komunikasi (miscommunications) bisa jadi bencana bagi para pelaku komunikasi.
Seorang dokter butuh komunikasi yang tepat untuk membuat pasiennya merasa nyaman. Seorang eksekutif di sebuah perusahaan butuh komunikasi yang sistematis untuk memperlancar pencapaian tujuan perusahaan. Pendek kata, dalam kehidupan bermasyarakat, di lingkungan kerja, komunikasi selalu jadi kunci utama. Anda mungkin bisa mempertimbangkan langkah-langkah sederhana yang kami sampaikan ini, untuk mengasah ketrampilan komunikasi.
Pengetahuan Anda – Pendidikan adalah segala yang telah Anda pelajari secara mendasar, tapi untuk memperbaiki ketrampilan komunikasi, yang Anda butuhkan adalah bagaimana mempraktekan apa yang telah Anda pelajari. Kita semua memang punya keterbatasan, tapi bukan berarti kita tak dapat belajar membuatnya bermanfaat dan membagi apa yang kita tahu dengan orang lain.
Mendengarkan – Bagian ini sama pentingnya dengan mengajukan pertanyaan. Kadang dengan mendengarkan suara kita sendiri kita dapat belajar sedikit lebih percaya diri. Dan mengatakan hal-hal yang kita percaya dengan penuh keyakinan.
Rendah Hati – Kita semua pernah membuat kesalahan, dan kadang kita cenderung mengucapkan kata-kata yang merendahkan. Atau kadang dengan membuat pengucapan yang salah, yang akibatnya malah membuat orang yang mendengarkan kita tak terkesan. Jadi, saat sedang melakukan percakapan dalam kelompok, jangan takut bertanya apa Anda salah mengucapkan kata dan jika orang lain tak yakin soal ini, jadikan saja bahan lelucon.
Kontak Mata – Tatapan mata bisa mengungkapkan banyak hal. Sangat penting bagi Anda untuk tetap fokus saat berbicara dalam kelompok atau pertemuan, walaupun semua yang hadir Anda kenal dengan baik.
Buat Lelucon – Sedikit humor dapat jadi pereda ketegangan yang luar biasa. Bicara serius terus-menerus akan membuat orang lain bosan. Dengan gurauan Anda dapat menarik perhatian orang lain dan membuat Anda mudah digapai, seperti semua orang.
Menempatkan Seperti Lawan Bicara – Berinteraksi adalah berbaur dengan orang-orang lain. Anda akan mendapat banyak gagasan, saat Anda mengetahui orang lain seperti adanya mereka. Melakukan pembauran juga dapat membangun ketrampilan kepemimpinan Anda.
Mendengarkan Diri Sendiri – Akuilah, ada saat-saat Anda bernyanyi untuk diri sendiri di kamar mandi. Anda juga bisa mulai berlatih dengan mendengarkan semua pemikiran Anda saat Anda sedang sendiri. Bicara lah di depan cermin untuk mengoreksi titian nada yang Anda ucapkan.
Tersenyum – Sebuah senyuman bisa memiliki banyak arti, seperti halnya tatapan mata. Jangan pernah menunjukkan ekspresi meringis atau mengerutkan dahi saat sedang melakukan pertemuan dengan banyak orang. Sebaliknya, dengan senyuman Anda bisa mengekspresikan apa yang Anda katakan dengan lebih baik.
Panutan – Anda pasti punya satu atau dua orang yang selalu Anda dengarkan saat sedang melakukan pertemuan di publik atau di gereja atau pengajian. Meniru bagaimana mereka menekankan apa yang mereka katakan dapat membantu Anda saat sedang berbicara di hadapan orang banyak.
Persiapan – Lakukan persiapan terbaik. Buat catatan, atau lakukan persiapan apa pun yang membuat Anda nyaman untuk mengungkapkan pendapat Anda saat berhadapan dengan orang banyak.
Cara apa lagi yang lebih baik untuk memulai komunikasi yang efektif selain memulainya dari orang terdekat : diri sendiri. Selamat mencoba! (kpl/erl/eq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar