Selasa, 10 Mei 2011

Trending Topic Media Barat tentang Islam

Pemberitaan media massa Barat tentang Islam dewasa ini masih didominasi oleh topik atau kata-kata kunci (keywords) Islamophobia, Muslim Radical, Hate Crime, dan Mosque (Masjid).

Islamophobia adalah ketakutan terhadap Islam dan kaum Muslim tanpa alasan yang jelas atau “tidak rasional”. Ketakutan itu utamanya muncul karena ketidakpahaman dan 

kesalahpamahan tentang Islam dan kaum Muslim. Merujuk pada kasus-kasus kekerasan (terorisme) yang dilakukan segelintir orang yang mengaku Muslim, mereka menggeneralisasi bahwa semua Muslim itu teroris atau pro-kekerasan.

Muslim radical merujuk pada kaum Muslim yang bersikap keras dan tegas kepada pemerintah negara-negara Barat, khususnya Amerika. Umumnya yang dilabeli radikal adalah mereka yang seide dengan Al-Qaidah yang dikesankan sangat anti-Barat dan selalu ingin menyerang kepentingan negara-negara Barat di mana pun di seluruh dunia. Muslim radikal juga merujuk pada individu atau kelompok Muslim yang memperjuangkan tegaknya syariat Islam atau hendak mendirikan “negara Islam”.

Hate Crime merujuk pada maraknya aksi-aksi kekerasan, seperti pengrusakan masjid dan pelecehan terhadap kaum Muslim, yang diyakini berlatar belakang kebencian pelaku terhadap Islam dan kaum Muslim. Cukup banyak kasus penyerangan masjid di Eropa dan Amerika yang disebut sebagai “hate crime”, kejahatan bermotif kebencian.

Masjid menjadi isu yang terus diekspose media Barat, terkait banyaknya rencana pendirian masjid di Amerika dan Eropa. Kontroversi hampir selalu mengiringi rencana tersebut akibat penentangan dari warga sekitar bakal lokasi masjid. Kontroversi terbesar terjadi pada rencana pendirian masjid di dekat lokasi serangan 9/11  –dikenal dengan Ground Zero, New York.

Islam yang dianggap sebagai ancaman justru menunjukkan perkembangan menarik. Media mengabarkan, Islam kian diminati di Inggris. Di Amerika setiap pekan ada saja orang yang masuk Islam. Studi terbaru Pew Forum memperkirakan jumlah umat Islam akan naik dua kali lipat dalam 20 tahun mendatang, dari 1,1 milyar menjadi 2,2 milyar jiwa di seluruh dunia.

Tampaknya, ada “rahasia Allah” di balik maraknya Islamophobia. Bermunculannya politisi, partai, atau LSM anti-Islam di Barat, seperti Geert Wilders di Belanda dan English Defense League (EDL) di Inggris, dan pendeta Terry Jones (Florida, AS) yang menggemparkan dunia dengan ide “Hari Internasional Membakar Al-Quran”, justru kian membuat banyak orang penasaran dan ingin mengenal Islam. Dengan hati bersih, pengenalan terhadap Islam berbuah kecintaan dan akhirnya masuk Islam. Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar