Kamis, 01 Maret 2018

PENTINGNYA MENDENGAR


Bagaimana agar orang mau mendengar?

1)     Sikap yang jujur.
Kejujuran dalam menyampaikan berita adalah hal yang sangat penting. Ketidaklancaran komunikasi sering disebabkan rasa tidak puas  karena sikap menyembunyikan sesuatu dengan cara yang tidak jujur.

2)    Sikap menghormati kepercayaan.
Jangan sampai berita yang kita sampaikan dengan kejujuran disebarluaskan sebagai gosip atau rumor yang membuat orang lain kecewa.

3)    Sikap keterbukaan.
Sikap terbuka tidak berpaku pada pendapat kita sendiri, tetapi mempergunakan pendapat orang lain sebagai bahan pertimbangan.

4)    Sikap menerima orang lain.
Untuk menciptakan komunikasi yang efektif perlu ada kepercayaan dari masing-masing pihak bahwa mereka dapat diterima dengan sepenuh hati tanpa syarat.

Mendengarkan Secara Efektif
Mendengarkan adalah salah satu keahlian yang sangat penting, karena akan membuat komunikasi menjadi hidup. Untuk itu perlu melatih diri dengan sebaik-baiknya.

Keuntungan dalam mendengar

a)  Mendengar dengan baik memberikan dorongan moril.
Saat seseorang mendengarkan dengan penuh perhatian, ia akan mendapat respek dari yang berbicara, sehingga menimbulkan kepuasan dari pihak lain.

b) Mendengar yang baik, ciri pemimpin yang baik.
Dari hasil pemikiran sekuler  terbukti bahwa seseorang yang mempunyai kebiasaan mendengar dengan penuh perhatian, berpotensi untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Ia mampu menjabarkan semua instruksi atasannya dan juga mampu mengakomogasi  saran-saran dan bahkan koreksi yang diberikan anak buahnya.

c) Mendengar yang baik sangat menghemat waktu.
      Apabila seseorang yang awalnya sudah mendengar sesuatu yang benar, ia tdak perlu membuang waktu lagi untuk bertanya.

d) Mendengar yang baik menghindari kebingungan.
Barangsiapa mendengar dengan baik, maka ia akan mendapat isi pesan tanpa kesalahpahaman.

Kelemahan-kelemahan tidak mendengar dengan baik, yaitu :

a.    Tidak perhatian
Kurangnya perhatian dari pendengar membuat kapasitas penerima akan menurun secara drastis.

b.    Lingkungan yang buruk
Orang tidak dapat menangkap pembicaraan pihak lain kecuali dapat mendengar dengan jelas.

c.    Berprasangka terhadap penampilan
Banyak orang yang terpengaruh dengn penampilan seseorang yang akhirnya dapat menimbulkan rasa sangsi  atas kemampuan komunikasi seseorang.

d.    Sifat sok tahu
Sering kali seseorang menyepelekan berita yang disampaikan karena merasa sudah pernah mendengar sebelumnya. Aifat ini harus dihilangkan karena  kemungkinan masih ada hal-hal yang pelum pernah didengar sehingga masih dapat dipelajari dan diketahui lebih dalam lagi.

e.    Sikap menghakimi
Seseorang tidak dapat mendengar dengan penuh perhatian apabila dalam hati dan pikirannya penuh dengan rasa penghakiman, tidak setuju dan tidak cocok.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar