Kamis, 30 Desember 2010

Public Relations dalam Konteks Marketing


 Aplikasi teknik public relatios pada objek pemasaran berhubngan dengan penerimaan kelompok, terutama berhubungan dengan lingkungan, pemetaan persepsi dan keuntungan kompetitif. Pendekatan public relations strategis yang fundamental pada konsep-konsep generik termasuk faktor-faktor pragmatis (bottom-line) yang dapat diukur. Timbul kebingungan semantik, berkaitannya dengan pemberian merek (branding). Strategi yang dikomunikasikan dan diintegrasikan memerlukan adanya kontrol korporasi seperti kegiatan pengiklanan produk dan jasa berjalan dalam kerangka strategi public relations korporasi untuk memastikan koherensi dan konsistensi.

Hubungan PR dengan marketing sangat panjang. Sebagaimana diungkapkan oleh  Philip Kotler dan Mindak (1978)  menulis bahwa ada empat tingkatan aktifitas public relatios untuk tujuan pemasaran, dimasa pertama untuk organisasi kecil atau organisasi amal yang sampai saat ini jarang menggunakan public relations professional dari luar atau jasa-jasa pemasaran. Kelompok kedua, terutama dari sector public yang menggunakan jasa public relations sementara. Yang ketiga adalah perusahaan manufaktur kecil yang sering menggunakan jasa-jasa pemasaran eksternal atau pramuniaga dari dalam perusahaan sendiri. Kelompok keempat yaitu diperusahaan-perushaan Fortune 500 yang besar, public relations dan pemasaran biasanya adalah dua departemen yang terpisah yang saling melengkapi.

Secara tradisonal yang dapat dimasukan kedalam public relations adalah communication, advertising and marketing diploma, akan tetapi tahun 1990-an sebuah pendekatan yang lebih substantive pada pendidikan dan pelatihan muncul melalui institute of advertisng untuk pengembangan periklanan dan chartered institute of marketing untuk pengembangan pemasaran.

Intelejen korporasi
Ketika jumlah informasi yang keluar diterima organisasi semakin meningkat dengan adanya internet dan jauh melebihi apa yang dibutuhkan oleh ahli strategi public relations sehingga membutuhkan adanya system intelejen yang mengakses yang hanya mengambil data yang relevan untuk dismapaikan ke lokasi yang membuthkan untuk dianalisis oleh kelompok yang tepat. Focus pada pencarian dan penggunaan data komunikasi pemasaran belum tentu bisa memenuhi kebutuhan kelompok iklan meskipun sangat membantu konsumen dengan mengorbankan stakeholder lainnya. Karena tingkat kebutuhan akan akses data yang sangat tinggi, system informasi manajemen berusha mengembangan teknologi baru untuk mengidentifkasi data yang penting, karena adanya kebutuhan komunikasi jangka panjang dengan konsumen. Sehingga pada professional pemasaran harus segera bertindak untuk merancang, mengumpulkan, menganalisa dan melaporkan data yang sistematis dan keputusan yang relevan serta mempertahankan goodwill yang secara tradional dilihat sebagai hubungan konsumen yang merupakan slah satu aktiftas public relations.

Apa sebuah Nama sangat penting?
Salah satu persiangan utama antara departemen pemasaran dengan public relations adalah dalam menentukan nama departemennya. Secara tradisional, meskipun alat komunikasi dan teknik yang ada mungkin diambil dari ketiga fungsi :  pemasaran, iklan dan public relations, tetapi kekuatan strategis tetap ada pada public relations yang memandang yang menjadi stakeholder-nya sangat luas, bukan hanya konsumen, kompetitor dan pemasok saja, tetapi juga karyawan, masyarakat, pemerintah, investor dan juga media komunikasi.Bidang promosi terkadang tumpang tindih dengan public relations adalah pemasaran barang-barang konsumen yang bergerak cepat. pasar konsumen ditandai dengan iklan yang banyak dan promosi yang ditargetkan pada segemen-segmen kunci untuk membangun merek dan mempercepat proses inovasi serta pengembangan produk. program promosi tersebut juga mencari hubungan strategis dan slauran-slauran distribusi alternatif seerti pemasaran langsung dan penjulan melalui internet.

Value added
Kepentingan utama para periset pemarsaran dari penggunaan public relations adalah nilai tambah antara lain : pertama adalah proses akuntansi, berupa analisis horizontal atas industri yang sedang beroperasi, studi vertikal atas chanel distribution untuk mengetahui brand image dan keunggulan kompetitif yang  diperoleh dengan repositioning startegis atau rekonfigurasi penjualan. Kedua, segementasi pasar     yang mengurai pangsa pasar kedalam beberapa segmen. ketiga berkaitan dengan psikologi klinis yang salah satunya dengan penggunaan pemetaan perseptual, dimana persepsi konsumen terhadap atribut produk dapat dianalisis secara psikologis, berdasarkan peta perseptual dua dimensis, penerimaan konsumen dikelompokan secara bersama dengan merek-merek kompettif untuk menunjukan posisi dan hubungan. Pemetaan perseptual adalah teknik mengidentifikasi kesenjangan dalam pasar untuk meihat apakah ada kesempatan bagi sebuah produk baru atau mrenecanakan pemeberian merek atau produk bersiang dalam hal karakteristik tertentu tertentu seeprti harga dan kualitas. Lebih lanjut kita kenal lima kekuatan kompetitif Porter (1995)  yaitu ancaman potensial dari kompetitor baru, persiangan diantara perusahaan, daya tawar pemasok, daya tawar pembeli dan ancaman produk atau jasa pengganti dalam menentukan profitabilitas industri yang dapat secara jelas didapatasi untuk pemantauan dan evaluasi tingkat organisasi elalui pemetaan perseptual dan komunikasi intelejen.

Dengan tumbuhya pemasaran jasa dan pengembangan komunikasi pemasaran, akan lebih banyak perusahaan yang mengadopsi program kesadaran konsumen untuk mengendalikan usaha-usaha organisasi dalam memberikan nilai yang telah disempurnakan kepada konsumen mereka. Meskipun dalam menghadapi resesi global departemen public relations telah dikurangi bahkan dihilangkan, tetapi kebutuhan akan teknik publik relations masih tetap ada. Departemen riset pasar berada pada kurva pembelajaran yang cepat untuk mengadopsi ketermapilan public relations dan teknik yang diperlukan untuk menjalankan strategi pemasaran. Konsumen tidak hanya memperhatiakan perkembangan IT dan media, tetapi juga sangat memperhatikan efektiftas organisasi yang bisa memenuhi kebutuhan akan rasa aman sesuai dengan need dan want mereka.
Jika suatu produk atau mereka tertentu mendapat publisitas yang buruk, hal ini akan mempengaruhi citra, identitas atau reputasi korporasi sampai pada runtuhnya strategi public relations secara keseluruhan sedikitpun tidak terkait dengan investasi pemegang saham.

Model porter menyebutkan bahwa ada tiga cara fundamental yang dapat ditempuh perushaan untuk mencpai keunggulan kompetitif yang terus menerus melalui hubungan konsumen. Strategi tersebut adalah strategi kepemimpinan biaya, strategi diferensiasi dan startegi fokus. Perbedaan antara pemasaran strategis yang berushaa menginterpretasikan strategi generik organisasi kedlam strategi berbasis pasar berdasarkan nilai tambah yang dirasakan adalah model ini didominasi oleh harga.

Jasa public relations harus mampu mengartikulasikan dan memprioritaskan setiap atribut yang ditawarkan oleh jasa atau organisasi dalam rangka mencapai nilai konsumen,  target dan posisi organisasi bagi keunggulan kompetitif konsumen.Begitu juga dalam pemasaran global koordinasi strategi pasar dalam berbagai pasar dioperasikan untuk menghadapi kompetesi global. Salah satu pertimbangan strategis utama dalam pemasaran global adalah tugas untuk mengembangkan Portifolio global yang memerlukan tingkat keterlibatan departemen public relations dan departemen pemasaran dalam mengembangkan e-comerce serta web pages promotional sebagai bagian dari rencana public relations strategis.

Tugas dari public relations officer adalah pengendalian strategi, karena tidak semua departemen pemasaran membuat pernyataan strategi yang jelas yang komprehensif atau mengartikulasikan interdepedensi dan interaksi dari berbagai elemen sehingga bauran total diperoleh dalam cara yang harmoni. Banyak promosi produk telah menciptakan berbagai kerusakan komunikasi dan bencana public reations sementara berbagai skandal menjadi terfokus pada konsumen dan diabaikan demi citra korporasi. Kita ketahui promosi dan iklan adalah alat pubic relations tradisional untuk menambahkan nilai bagi sebuah produk sehingga membedakan produk tersebut dengan pesaingannya atau menambah nilai bagi identitas korporasi.

Agen Intelijen Aktif Kumpulkan Informasi Melalui Facebook

Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sangat populer. Tak hanya masyarakat umum, bahkan termasuk kalangan dinas rahasia. Melalui jejaring seperti itu, mereka bisa mengetahui lebih banyak tentang orang-orang yang sedang diamati.

Mengumpulkan informasi adalah pekerjaan utama dinas intelijen. Salah satu yang paling gampang adalah melalui informasi via Facebook


Mereka menggunakan surel palsu dan stick USB yang sudah dijangkiti spyware. Dinas rahasia Belanda AIVD memulai kampanye penyuluhan mengenai bahaya spionase digital ini.

Peringatan Dinas Rahasia Belanda AIVD mengenai bahaya spionase, bukan hal baru. Tahun 2009, hal itu juga sudah menjadi tema utama dalam laporan tahunan AIVD. Yang baru adalah peringatan khusus mengenai spionase digital. Tidak ditujukan pada para profesional ICT atau masyarakat umum, tapi pada mereka yang memiliki informasi rahasia. Misalnya para pejabat negeri tertentu atau pengusaha perorangan di sektor-sektor yang dianggap 'peka'. Menurut AIVD, mereka harus lebih sadar akan bahaya yang mengintai.

Sebagai contoh, AIVD menyebutkan stick USB yang dibagi-bagikan dalam kongres di luar negeri. Sekilas, hal itu tampaknya tidak bermasalah, tapi dalam penelitian lebih jauh ternyata ada spyware di dalam stick USB itu. Tanpa sepengetahuan pengguna, mereka bisa meneruskan informasi politik atau ekonomi ke dinas rahasia asing.

Menurut Wil van Gemert, Direktur Keamanan Dalam Negeri AIVD, surel juga sering digunakan sebagai tujuan spionase.

"Contohnya, Anda bisa saja menerima surel dengan lampiran yang tampaknya biasa-biasa saja karena Anda anggota sebuah kelompok feed tertentu. Namun dalam lampiran itu terdapat Trojan Horse di komputer Anda," ujarnya.

Selain itu, menurut pihak AIVD, jejaring sosial populer juga menarik bagi dinas rahasia asing.

"Jejaring sosial seperti Facebook menjadi sumber sangat penting karena mengandung banyak informasi publik yang bisa digunakan oleh dinas intelijen asing untuk mendapat gambaran jelas mengenai orang-orang yang menarik bagi mereka," tambahnya.

AIVD terutama merujuk pada kegiatan mata-mata China dan Rusia di Belanda tahun-tahun belakangan. Tetapi Dinas Rahasia Belanda menjelaskan bahwa banyak negara lain yang juga tertarik mendapatkan informasi dari Belanda, bahkan negara-negara sahabat.

"Mengumpulkan informasi merupakan tugas dinas intelijen, dan ini tidak terbatas pada negara-negara tertentu. Ada banyak negara yang berminat terhadap informasi yang tersedia dalam masyarakat Belanda. Bukan hanya Rusia dan China saja."

 AIVD sendiri juga mengumpulkan informasi intelijen di luar negeri, juga menjaring informasi digital. Namun apa saja persisnya, dinas rahasia tidak bersedia membeberkannya.

Belanda Siapkan UU Sensor Internet

Pemerintah, tanpa keputusan hakim, ingin melarang sebuah situs internet yang mempublikasi informasi secara illegal. Padahal di negara sekuler

Laman-laman internet di Belanda suatu hari nanti tiba-tiba bisa menghilang. Pasalnya, akan ada RUU yang sedang disusun untuk melarang mempublikasikan tulisan-tulisan yang bukan untuk umum. Para blogger Belanda, ilmuwan dan berbagai organisasi jurnalistik pun memprotes RUU ini. Menurut mereka, ini mengancam kebebasan pers.

UU yang diusulkan Kementerian Kehakiman ini bisa menggalakkan sensor pemerintah. Demikian tertera di surat protes yang ditujukan kepada Menteri Kehakiman Ernst Hirsch Ballin.

Menteri ingin agar pemerintah, tanpa keputusan hakim, bisa melarang sebuah situs internet yang mempublikasi informasi yang diperoleh secara ilegal, misalnya informasi yang dicuri atau yang sebenarnya tidak dimaksudkan untuk dipublikasi.

Menurut UU sekarang, larangan hanya boleh dilakukan, kalau ada keputusan hakim.

Tidak netral

Ini untuk pertama kali kalangan praktisi internet Belanda menggelar aksi besar-besaran. Para ilmuwan, berbagai organisasi kemasyarakatan, perusahaan dan bloggers membubuhkan tanda tangan mereka di surat protes tersebut. Bagi organisasi jurnalis Belanda NVJ, RUU itu membuka pintu bagi sensor pemerintah. Menurut Thomas Bruning, Sekjen NVJ, kejaksaan tidak netral.

"Sekarang mereka menciptakan kemungkinan bagi lembaga yang netral seperti Kejaksaan yang semestinya memberantas kriminalitas, berperanan tidak netral, yakni memiliki kemungkinan untuk menutup begitu saja sebuah situs internet."

Pembongkar rahasia

RUU ini juga berisi larangan memasang informasi di internet yang dibuat bukan untuk dipublikasi. Menurut Bruning, ini bisa menghalangi para wartawan menjalankan tugasnya.

"Wartawan sering memanfaatkan informasi yang asal muasalnya tidak jelas, tapi relevan. Kalau informasi seperti itu dilarang dipublikasi, maka ini mempersulit posisi para wartawan dan juga para pembongkar rahasia. Mereka harus mempertimbangkan dampak pidananya. Ini kan nggak bisa," tandas Bruning.

Menurut para penandatangan surat protes, banyak warga yang menganggap enteng dampak RUU itu. Banyak orang menganggap, melarang atau menutup situs tidak begitu bermasalah. Tapi ini tidak benar, tandas Bruning.

"Menutup sebuah website, kedengarannya tidak begitu mengerikan ketimbang melarang peredaran dan melarang terbit sebuah koran. Tapi sebenarnya itu sama."

Namun masih jauh perjalanan yang harus ditempuh RUU ini sebelum disahkan. Mungkin RUU akan mengalami perubahan. Soalnya, mayoritas anggota parlemen de Tweede Kamer, menentang RUU ini. Dan ini berarti, bisa saja RUU ini tidak disahkan. Tapi organisasi seperti Bits of Freedom, yang tugasnya mengawasi kebebasan internet, tetap gelisah, seperti yang disampaikan oleh Ot van Daalen.

"Memang menurut berita, mayoritas anggota parlemen menentang. Tapi kita belum yakin apakah tidak akan terjadi dagang sapi. Makanya penting sekali bagi kita untuk memprotes. Karena RUU ini tidak layak ada di masyarakat demokratis."
 
Sementara itu Kementerian Kehakiman Belanda meminta warga memberikan tanggapan lewat internet terhadap RUU ini. Tujuan "konsultasi internet" ini adalah untuk mengetahui apakah RUU ini masih bisa diperbaiki.

Terlalu Lama di TV dan Game Berdampak Buruk pada Anak

 

Membiarkan anak terlalu lama nongkrong di depan TV berdampak buruk pada segi psikologis dan hubungan sosialnya

Berapa lama waktu dihabiskan anak Anda berlama-lama di layar TV dan nonton game? Nah, sebaiknya para orangtua berhati-hati memberikan waktu tepat bagi anak untuk menonton TV dan bermain game. Penelitian terbaru menunjukkan, lebih dari dua jam sehari menonton televisi ataupun bermain "video game" di komputer dapat memberikan risiko yang lebih besar bagi anak-anak pada masalah kejiwaan apapun tingkat aktivitas mereka, demikian menurut sebuah penelitian di Inggris pada Selasa (12/10).

Para peneliti dari Universitas Bristol meneliti, lebih dari 1.000 anak kecil yang berumur sepuluh hingga 11 tahun. Selama lebih dari tujuh hari, mereka mengisi kuesioner yang menanyakan intensitas waktu yang mereka habiskan sehari-hari di depan televisi atau komputer dan menjawab pertanyaan yang menjelaskan keadaan jiwa mereka, termasuk emosi, tingkah laku, dan masalah yang bersangkutan lainnya sementara sebuah pengukur tingkah laku (accelerometer) memantau aktivitas fisik mereka.

Jumlah selisih kerumitan kejiwaan secara signifikan sebanyak sekitar 60 persen lebih tinggi bagi anak kecil yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam selama satu hari di depan salah satu layar tersebut, dibandingkan dengan mereka yang menonton pada waktu yang lebih sedikit, kata laporan para peneliti di dalam jurnal Pediatrics.

Angka selisih tersebut menjadi berlipat bagi anak kecil yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam di depan kedua jenis layar tersebut selama sehari. Para peneliti menemukan hasil ini tanpa memerhatikan jenis kelamin, umur, tingkat pubertas, atau tingkat pendidikan dan kemampuan ekonomi dan tidak memantau keaktifan anak tersebut selama sisa harinya.

"Kami mengerti aktivitas fisik baik bagi kesehatan jiwa dan tubuh pada sang anak dan terdapat beberapa bukti bahwa menonton layar itu mengakibatkan kelakuan yang negatif," ujar Dr. Angie Page kepada Reuters Health.

"Namun hal itu masih belum jelas apakah tingkat aktivitas fisik akan "mengimbangi" tingginya tontonan pada layar itu bagi anak kecil." Para peneliti menemukan masalah kejiwaan jauh meningkat jika anak kecil mengalami pelatihan sehari-hari mulai dari tingkat yang sedang hingga ketat selama kurang dari satu jam atas meningkatnya tontonan pada layar itu.

Sulit bersosialisasi
Bagaimanapun, aktivitas fisik tidak hadir untuk mengimbangi konsekuensi kejiwaan pada waktu tontonan layar itu. Para peneliti mengatakan waktu yang tetap juga tidak berhubungan dengan mental kelakuan yang baik.
"Tampaknya lebih kepada apa yang kamu lakukan pada waktu tetap itu yang menjadi penting," ujar Page, menjelaskan kurangnya dampak negatif ditemukan pada kegiatan seperti membaca dan melakukan pekerjaan rumah.

Terlalu lama membiarkan anak nongkrong di depan televisi berdampak buruk pada segi psikologis dan hubungan sosialnya. Demikian diungkapkan Ilmuwan Universitas melalui jurnal Pediatrics AS, Senin (11/10).
Dijelaskan para peneliti, anak yang asyik menonton TV atau bermain game lebih dari dua jam sehari mengalami kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya. Selain itu, mereka juga dikhawatirkan mengalami masalah psikologis mulai dari emosional yang labil, terlalu aktif bergerak sendiri atau hiperaktif, hingga tidak menyukai tantangan.

"Alhasil, mereka lebih suka menyendiri ketimbang berkumpul dengan kawan atau keluarga," tegas para peneliti.
 
Universitas yang didirikan sejak 1909 itu juga mengingatkan para orangtua, agar mengontrol penggunaan fasilitas media digital tersebut. Mereka diingatkan untuk memberikan berbagai aktivitas fisik terhadap anak, guna menangkal dampak negatif TV, seperti mengikuti klub olahraga basket, dan softball.

"Dengan berolah raga, anak belajar berinteraksi sosial, serta melatih seluruh otot dan syarafnya," kata para peneliti. "Penelitian ini berdasarkan survei terhadap 1.013 anak antara 10 tahun hingga 11 tahun, yang dilengkapi dengan alat ukur accelerometer di pinggangnya."

Sumber : hidayatullah.com

Wikileaks Pun Menginspirasi Situs Lainnya



ADA Balkan Leaks yang bermaksud memerangi korupsi. Mungkin bisa ditiru untuk Indonesia

Heboh akibat tersiarnya dokumen-dokumen diplomatik rahasia dalam situs Wikileaks (sekarang terdaftar di http://wikileaks.ch) yang dipimpin warga Australia Julian Assange, telah melahirkan sejumlah situs sejenis. Tersiarnya ribuan kabel diplomatik rahasia milik AS dan sejumlah negara lainnya tersebut, telah menampar muka pemerintah AS dan negara-negara lainnya.

Assange, yang mendirikan WikiLeaks pada tahun 2006, akhirnya telah memberikan inspirasi kepada situs-situs baru sejenis. Boleh jadi kalau lembaga-lembaga pengelola situs baru tersebut bisa memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat, kontribusi positif Assange terhadap masyarakat sipil global mungkin akan lebih diakui secara luas.

Dalam wawancara dengan majalah Forbes, aktivis “pembongkar” ini berkata, "Ini bukan sesuatu yang mudah untuk melakukan yang benar". Ia pun menambahkan, "sangat membantu bagi kita untuk memiliki lebih banyak orang dalam industri ini".

Berikut lima imitasi baru dari model WikiLeaks:

OpenLeaks
Situs ini didirikan oleh mantan staf WikiLeaks. Ia telah berjanji untuk meluncurkan situs saingan segera, dengan mengatakan, memuat dokumen-dokumen secara lebih transparan.
Daniel Domscheit-Berg, mantan orang nomor dua di WikiLeaks, sejauh ini belum mengisi situsnya, kecuali logo dan pesan, "Segera!"

Domscheit-Berg tidak mau menyebutkan alasan berpisah dengan WikiLeaks. Ia hanya menyebut, situs ‘peniup peluit’ tersebut telah menyimpang dari misinya.

"Sampai akhir bulan, organisasi masih belum dibuka. Tetapi organisasi ini bukan penyedia bahan terbuka,” katanya kepada situs teknologi OWNI. Ia mengatakan, OpenLeaks berencana untuk menyediakan materi-materi pemerintah yang bersifat ‘demokratis”, yang nantinya dibocorkan untuk dipublikasikan dan dimuat oleh pihak lain.

Domscheit-Berg, yang sebelumnya terlibat dengan kelompok hacker Jerman, “Chaos Computer Club, mengatakan di Twitter, OpenLeaks akan mulai uji coba pada awal 2011 dengan menyediakan dokumen-dokumen  untuk media lain yang lebih besar di kemudian hari.

Brussels Leaks
Ini peniru WikiLeaks yang berfokus pada Uni Eropa-fokus. Saat ini Brussels Leaks sudah memiliki situs web dan halaman Twitter.

Dibentuk oleh aktivis dan sekumpulan profesional media, situs ini bermaksud untuk "menarik sisi-sisi gelap aktivitas UE agar diketahui secara luas oleh publik".

"Ini adalah tentang mendapatkan informasi penting di luar sana, bukan tentang Brusselsleaks (mendapatkan informasi rahasia yang harus dibocorkan)," kata pengelola situs yang tampaknya belum berpengalaman ini.
"Itu sebabnya hari ini kami tweeted bahwa kita telah memutuskan untuk 'mengendap-mengendap' selama beberapa minggu."

TradeLeaks
Didirikan untuk "suatu kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan dan ekonomi”, sebagaimana WikiLeaks yang berhubungan dengan politik, TradeLeaks mengatakan, situs ini telah mempunyai lebih dari 60.000 pageviews beberapa jam setelah peluncuran.

Berfokus pada “membocorkan bisnis”, situs ini mengungkapkan dokumen-dokumen penting. Organisasi situs ini didirikan oleh Ruslan Kogan, pemilik perusahaan penyedia jasa elektronik bagi konsumen di Australia, Kogan Technologies.

TradeLeaks percaya pada "Prinsip-prinsip Pedagang ", yang menyatakan, "individu dan bisnis harus mencapai nilai-nilai dari orang lain melalui perdagangan yang saling menguntungkan dan sepenuhnya berdasarkan konsensus, bukan paksaan, atau penipuan".

Situs ini akan memungkinkan sumber manapun untuk mengirim bahan langsung -dan anonim– ke TradeLeaks. Situs ini akan menyerahkan kepada pengakses untuk menilai sendiri manfaat dan kebenaran informasi yang termuat.

Namun beberapa pengakses TradeLeaks telah menilai situs tersebut menyimpan informasi yang bagi pembacanya terasa seperti "membuang-buang waktu" saja.

Balkan Leaks
Dibentuk oleh Atanas Chobanov, seorang ekspatriat asal Bulgaria yang bermukim di Paris. Balkan Leaks bertujuan untuk mengikuti jejak WikiLeaks 'dengan mempromosikan transparansi dan memerangi korupsi di daerah Balkan’.

Pengguna dapat mengirimkan secara aman dokumen dengan meng-uploadnya sendiri. Administrator situs akan meninjau dan mempublikasikan file, setelah memverifikasi isinya.
Motto organisasi adalah "Balkan tidak menyimpan rahasia lagi".
Website merangkum tujuannya: "Ada banyak orang di luar sana yang ingin mengubah Balkan untuk lebih baik dan siap untuk mengambil tantangan. Kami mengulurkan tangan..."

Indoleaks
Diluncurkan dalam versi Indonesia mengikuti jejak WikiLeaks. Mengutip pemberitaan The Jakarta Post, situs dengan bahasa Indonesia ini telah memuat dokumen kontroversial merinci laporan otopsi dari tragedi nasional yang terkenal pada tahun 1965.

Indoleaks juga telah memposting dokumen yang menggambarkan sebuah diskusi pada 1975 tentang Timor Timur antara mantan Presiden Suharto dan mantan presiden AS Gerald Ford.

Suharto disebutkan mengatakan, "Indonesia tidak ingin memasukkan dirinya ke penentuan nasib Timor, tapi masalahnya bagaimana mengelola proses penentuan nasib sendiri."
Tapi Indoleaks, menurut surat kabar The Jakarta Globe, telah mengalami masalah teknis untuk mempublikasi file-file dokumen kepada umum, walaupun "pemerintah [Indonesia] mengaku tidak akan peduli dengan situs web tersebut."
Sumber : www.hidayatullah.com

STRATEGI JITU MENJINAKAN MEDIA

Oleh :  James McMara*)

Di negara demokrasi barat seperti Australia , Inggris dan Amerika Serikat para eksekutif korporasi dan organisasi besar tidak dapat lagi bersembunyi dari wartawan dibelakang kata “no comment” . Media spesialis dam umum memeriksa seluruh wilayah bisnis, perdagangan, industri dan profesi. Diam hanya melahirkan kecurigaan.

Jika anda tidak memberitahukan sisi anda terhadap suatu cerita,bagaimanapun juga, media akan tetap memuat cerita tersebut. Sebagai gantinya mereka akan berbicara dengan kompetitor anda. Dan biasanya, anda dan organisasi anda akan berada dalam pososi yang tidak menguntungkan karena menolak berkomentar.
Ketika mewawancarai juru bicara organisai dan bisnis, media sering menyesali kurangnya “talenta yang baik “. Istilah media untuk juru bicara yang dapat memberikan informasinya secara singkat dan jelas dengan cara yang akan menarik audiens. Sangat  sering juru bicara berbicara tanpa tujuan dengan penjelasan panjang lebar dan istilah-istilah teknis yang berjalan ke kepala orang biasa. Untuk berhasil dalam wawancara media, anda perlu memahami bagaimana cara mengemas infomasi anda untuk media dan audiens.

Dengan memahami media dan menjadi akrab dengan dan mahir dalam teknik wawancara , juru bicara dapat menyambut wawancara media dengan gembira dan menggunakannya sebagai peluang yang positif untuk komunikasi. Di zaman yang kompetitif saat ini, perusahaan, organisasi, dan bahkan instansi atau departement pemerintah seperti “kepolisian” harus dapat berkomunikasi secara koheren dan efektif dengan pemegang saham mereka dan masyarakat umum.

Profesor C. Nortcote Parkinson, yang terkenal karena “Hukum Parkinson”nya, mengatakan pada konferensi media di Sydney selama kunjungannya ke Australia : Di dunia saat ini, anda tidak memiliki peluang jika terus berdiam diri. Ada masanya dimana orang-orang yang sangat berdiam diri tidak berhasil memberitahukan pandangan merka. Sekarang, jika anda tidak berbicara, orang lain akan berbicara dan tidak menguntungkan anda. Orang harus mengatakan pendapatnya dan mengatakannya secara lebih efektif dari lawannya.(Macnamara, 1984:10)

Memahami media

Bertahun-tahun melatih juru bicara menghadapi media dan menganalisis wawancara, kini terungkap tiga alasan utama mengapa wawancara tidak berhasil ditinjau dari sudut mengkomunikasikan apa yang ingin dikatakan oleh orang yang diwawancarai :
A. Sikap
B.Ketidakseimbangan
C.Kurang persiapan

Untuk berurusan dengan media, anda terlebih dahilu harus memiliki sejumlah pengetahuan tentang mereka. Sejak dari awal, pemahaman anda terhadap kebutuhan, fungsi, peranan media, dan prosedur kerjanya membetuk sikap anda terhadap wartawan dan editor. Sikap, pada gilirannya, secara signifikan akan mempengaruhi wawancara yang anda berikan dan hubungan anda selanjutnya denga media. Jika anda tidak mempercayai atau tidak menyukai wartawan, biasanya ini akan muncul dan akan mempengaruhi urusan anda dengan media. Iklim kecurigaan tidak kondusif bagi hubungan baik atau keberhasilan komunikasi.

Salah satu pemilik media Australia, Kerry Packer, sendiri tidak memiliki penggemar wartawan. Packer mengatakan : “ketika media dikritik, reaksinya seketika adalah menyalibkan kritik tersebut. Menyerang si pembawa berita. Oleh karena itu tidaklah mengejutkan semakin lama semakin sedikit orang yang tertarik berdiri melawan orang media yang sering mengganggu. Pertama itu tidak menghasilkan apa-apa dan, kedua, hanya menarik perhatian kepada anda sendiri yang dinegara ini bukan sesuatu yang ibgin anda lakukan. Sialnya, banyak orang Australia ingin menghancurkan siapa saja yang berhasil. Tidak terkecuali wartawan. Mereka telah menjadi hukum pada diri mereka sendiri. Yang benar adalah wartawan, seperti orang lain, harus bertanggung jawab pada seseorang”.(Kelly,1995:28)

Peranan Media

Peranan media bervariasi secara meluas diseluruh dunia. Di negara komunis, peranan media adalah berfungsi sebagai “agen negara” . Para pendiri komunisme Stalinis dan Marxis melihat media sebagai alat yang esensial untuk menyepuh dukungan politik dan “mendidik rakyat”. Di sejumlah negara yang sering berkembang seperti di Asia Tenggara, media melakukan peranan yang dilukiskan sebagai “agen pembangunan”. Di Indonesia, misalnya pemerintah melihat media sebagai sumbar daya yang kritis untuk membantu dalam mengkomunikasikan pendidikan dan informasi yang vital mengenai isu yang mendasar seperi kesehatan, furifikasi air, pengendalian kelahiran kepada 180 juta penduduk bangasa ini yang tinggal di lebih dari 13.000 pulau. Media diharapkan membantu pemerintah dalam tugasnya mempersatukan dan membangun bangsa, serta meliput peristiwa masional.

Peranan Penyanggah

Dalam demokrasi yang pluralistic, media telah mengadopsi peranan “penyanggah” (devil’s advocate). Sangat bermanfaat jika memahami sal istilah “penyanggah”karena istilah tersebut menerangkan perilaku media dalam banyak situasi. Istilah ini berasal dari proses penyucian orang suci dalam gereja katolik. Ketika seorang dianggap pantas untuk dinyatakan sebagai morang suci, sekelompok kardinal atau pejabat Gereja ditunjuk untuk mempertimbangkan kasusu itu. Guna memastikan keseimbangan dan setiap kesalahan terungkap, seorang kardinal atau seorang yang terkemuka diangkat sebagai “penyanggah”tanpa memandang pandangan pribadinya mengenai kesucian atau dalam hal lain tentang calon peranannya adalah secara keras mencari pelanggaran, kekurangan,atau kesalahan.

Apa itu berita ?

Jurnalisme berasal dari kata Perancis du jour yang berarti “harian”. Jurnal adalah notasi tentang apa yang terjadi selama satu hari yang dikumpulkan dan ditulis oleh reporter, disebut dengan Jurnalis.

Jurnalisme barat yang modern meninggalkan latar belakang partisan di abad ke-19, ketika para reporter tanpa malu-malu mengangkat tunjuan bahkan secara memihak, partai politik khusus. Apa yang berubah, Saya mendengar anda bertanya ? meskipun tidak mungkin media akan kembali ke gaya Amerika di tahun 1700-an. Misalnya, surat khabar Wasington yang pertama, National Intelligencer didirikan sebagai alat untuk partai Jefferson setelah presiden terpilih Thomas Jefferson memberikan gagasannya kepada editor Samuel Harrington Smith. Penulis dan analis media Amerika, Michael Nelson, juga menjelaskan bagaimana Globe didirikan oleh Andrew Jackson dan diedit oleh lingkaran penasehatnya.(Nelson,1982)

Menghindari “sikap defensif”

Jika mendekati media dengan sikap curiga, yang mempercayai bahwa wartawan dan editor dengan sengaja dibiaskan dan merugikan anda, maka anda akan memiliki peluang sedikit bagi keberhasilan hubungan media.”sikap defensif” meningkatkan permusuhan. Dan ini menciptakan sikap mengalah yang mulai membayangkan bias dalam setiap cerita. Juga terdapat konsep yang disebut “jurnalisme klik” yang menghasilkan apa yang tampaknya menjadi ideolodi bersama dan konspirasi terorganisir dalam media. Meskipun bukan sesuatu yang seharusnya dibanggakan media, “jurnalisma Klik” lebih banyak merupakan factor sifat manusia daripada konspirasi terorganisir. Wartawan seperti professional lain, cenderung mengikuti pemimpin. Jadi ketika seorang reporter atau media yang berpengaruh mengangkat sebuah isu atau mengambil sikap, orang lainnya cenderung mengikuti apa yang kadang-kadang berakhir menjadi “pengejaran sesuatu oleh kelompok” media.

Jaringan surat kabar, media, dan televisi terkunci dalam persaingan sengit. Juga, sebagian besar wartawan dan editor cenderung menjadi individu independen. Media tidak merugikan anda. Ketika menghadapi media, anda menghadapi institusi yang tidak sempurna bukan tentara yang terorganisir.

Perbedaan antara pers, radio, dan televisi.
Apa perbedaan antara wawancara pers, radio dan televisi ?

Wawancara pers

Wawancara pers dapat jauh lebih santai dan pernyataan dapat lebih panjang
Artikel featur surat khabar dan majalah akan meliput isu secara lebih dalam dan memberikan lebih babyak ruang kepada anda.

Sebagian besar wawancara pers memiliki persyratan yang sama dengan media elektronik ditinjau dari sudut kesingkatan dan nilai berita .

Sifat wawancara pers yang tampaknya santai dibandingkan dengan wawancara media elektronik dengan mikrofon, kabel, lampu serta rasa urgensi dan ketegangannya seyogianya tidak menidurkan anda kedalam rasa keamanan yang salah.

 Wartawan pers mungkin memiliki gaya santai, tetapi mereka sama tajamnya dan persyratan mereka sama menuntutnya seperti kolega media elektonik mereka yang lebih glamour.

Wawancara televisi

Televisi dilihat sebagai tantangan besar oleh sebagian besar orang yang diwawancarai dan kebanyakan takut akan wawancara TV. TV lebih menuntut dalam arti audiens melihat anda dan mengejar anda. Bahasa tubuh, pakaian, latar belakang, dan gerakan anda semuanya memberikan konstribusi pada komukasi dengan audiens. Jika kata muncul dengan benar, tetapi anda banyak berkeringat, anda kelihatan tidak dapat dipoercaya. Anda harus mengeluarkan suara dan melihat dengan benar. Jika seekor lalat bergerak perlahan dihidung anda, pemirsa akan kehilangan semua yang anda katakana karena mereka terlalu tersita melihat gerakan lalat tersebut. Penampilan termasuk pakaian, rambut dan ekspresi muka penting di TV.

Wawancara Radio

Radio seyogianya tidak dipandang sebagai “televisi tanpa gambar”. Rdio memiliki karakteristik dengan manfaat komunikasi yang tidak dapat ditandingi oleh TV. Radio megudara 24 jam sehari disebagian besar kota dengan berita setiap jam serta banyak kesempatan bagi anda untuk berbicara kepada audiens dalam acara “ talk show” dan “ talk back”. Radio menawarkan ruang lingkup lebih banyak dalam waktu penuh yang tersedia disebagian besar keadaan. Transmisi radio telah berkembang 3 kali lipat dalam 25 tahun silam dengan lebih dari satu miliar radio penerima didunia. Kira-kira satu untuk setiap 4 orang di bumi. Orang mendengar radio ketika mereka sedang berjalan, jogging, melakukan pekerjaan rumah tangga, di pantai, mandi di pancuran dan bercinta.(Deakin University, 1985:5).

Radio adalah apa yang terjadi sekarang. Bahkan wawancara yang direkam akan mengudara dalam beberapa jam paling lama. Radio memberikan ilusi hubungan “satu untuk astu”. Ini dibuktikan dengan pasti dalam hal dimana pendengar telah jatuh cinta dengan penyiar dan kaget mengetahui bahwa orang lain membagi hubungan yang sama. Satu teks menguraikan bahwa radio “ sesungguhnya merupakan piranti kita untuk menguping percakapan yang terjadi diantara 2 orang “. (King dan Robert, 1973 hal 24-32)

Meskipun demikian, pesan radio merupakan momen suara yang berlalu dengan cepat. Radio bukan medium untuk penjelasan yang kompleks atau daftar fakta dan statistik. Radio dapat sangat intim, mediun yang hangat. Sedangkan media cetak dingin.

Kejujuran, ketulusan dan keharuan

Ada tiga unsur vital lain dari seluruh wawancara media, kejujuran, ketulusan, dan keharuan atau empati.
Anda sebaiknya selalu jujur terhadap media. Ini tidak berarti harus memberitahukan segala hal kepada wartawan. Tetapi seyogianya menceritakan kebenaran dalam apa yang anda katakan. Juga sebaiknya tidak bersifat menghindar dalam menjawab pertanyaan. Dalam media elektronik, audiens akan dapat mendengar atau melihat hal ini dan akan percaya anda sedang menyembunyikan sesuatu yang buruk. Wartawan akan menyadari dan menghampiri untuk menghantamnya.

Sebagian besar wartawan sudah terlatih dalam teknik bertanya. Apakah seseorang menceritakan kebenaran. Beberapa orang terganggu jika ditanyakan pertanyaan serupa atau sama beberapa kali. Pertanyaan yang diulang-ulang dengan segala dalam bentuk sudut berbeda hanya merupakan salah satu cara memeriksa konsistensi dalam jawaban.

Yang harus dikatakan ketika anda tidak tahu.

 Cobalah untuk tidak keluar dari situasi tersebut dengan mengakali media. Jujurlah dan katakana “saya tidak tahu “. Kejujuran dapat menyegarkan dalam wawancara dan komentar media, dan dapat bekerja bagi kepentingan anda.


*) Jim Macnamara memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam media dan komunikasi. Dia memulai kariernya sebagai wartawan, dan telah menulis untuk surat kabar terkemuka termasuk the Sydney morning Herald, majalah, radio, dan televisi.

Dia memiliki Diploma dalam Jurnalisme, Bachelor of Art dalam studi media dan studi kesusasteraan dan Master of Art melalu penelitian dalam media dan hubungan masyarakat.

Jim mempunyai pengalaman berharga karena pernah menjadi baik antagonis maupun protagonis dalam media. Setelah hampir delapan tahun menjadi wartawan, dia menjadi penasehat hubungan masyarakat serta juru bicara sejumlah organisasi dan perusahaan baik nasional maupun internasional.

Dia telah tampil dalam banyak acara meliputi “60 Menit”, “Pertunjukan Nasional Hari Ini,” “ Empat Sudut” dan “Laporan 7.30” ABC, “Selamat Pagi Australia,” serta berita televisi, dan berada di ujung mikrifon baik untuk ratusan wawancara pers maupun radio.

Tidak asing dengan isu-isu yang controversial, jim memiliki pengalaman pribadi dalam menangani media pada subyek yang sensitive seperti : perselisihan industri, penggunaan bahan kimia pertanian, kontaminasi makanan, kesejahteraan binatang (sebagai juru bicara Federasi Peternak Nasional di Australia), radiasi elektromagnetik dari menara telepon bergerak, dan pembajakan perangkat lunak komputer (sebagai Ketua Asosiasi Perangkat Lunak Bisnis di Australia selama enam tahun).

Juga pernah menjadi juru bicara media untuk perusahaan internasional yang banyan mendapatkan perhatian termasuk Microsoft dan raksasa komunikasi bergerak yang bermarkas di Inggris, Vodafone.

Jim mendirikan perusahaan konsultannya sendiri pada tahun 1985 dan pernah bekerja sebagai penasehat hubungan masyarakat dan pelatih media di sederetan perusahaan dan organisasi termasuk Microsof, Lotus Development, Compaq Computer, Coca-cola, Singapore Airlines, Kraft Foods, Bankers Trust, BOC dan Vodafone.

Pada tahun 1994, dia meluncurkan kantor Asia Pacific dari salah satu Perusahaan riset media terkemuka, CARMA International (Computer Aided Researh and Media Analysis) dan terlibat dalam riset media internasional.

Dia adalah penulis sejumlah buku lainnya meliputi The Public Relations Handbook for Clubs and Assosiations, The Public Relations Handbook for Managers and Executives, The Asia Pacific Public Relations Handbook, The Modern Presenter’s Handbook, dan salah satu penulis buku The New Zealand Handbook of Public Relations. 


DAFTAR PUSTAKA

Ima Hardiman, Karier Public Relations, Penerbit Gagas Ulung, Jakarta, 2007









                                                                                                                         


















Sabtu, 11 Desember 2010

Pengertian dan Fungsi Teori Dalam Komunikasi


Penjelasan gejala alam secara cermat sehingga kita dapat melakukan prediksi. Bila penjelasan ini telah diuji berkali – kali dan terbukti benar, penjelasan ini dinamakan teori. Kerlinger ( dalam Jalaludin, 2000;06 ) menyebutkan bahwa teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.
 
Definisi di atas melukiskan ciri – ciri teori ilmiah. Secara terinci teori ilmiah ditandai olej hal – hal berikut (dalam Jalaludin, 2000;06 ) :
  1.  Teori terdiri dari proporsisi – proporsisi. Proporsisi adalah hubungan yang terbukti di antara berbagai vatiabel. Proporsisi ini biasanya dinyatakan dalam bentuk ”jika, maka”.
  2. Konsep – konsep dalam proporsisi telah dibatasi pengertiannya secara jelas. Pembatasan konsep ini menghubungkan abstraksi dengan dunia empiris.
  3. Teori harus mungkin diuji, diterima atau ditolak kebenarannya. Pembatasan pengertian konsep yang dipergunakan menyiratkan kemungkinan pengujian teori.
  4. Teori harus dapat melakukan prediksi. Teori agresi dapat meramalkan bahwa bila guru selalu menghambat tingkah laku anak, frekuensi agresi akan bertambah.
  5. Teori harus dapat melahirkan proporsisi – proporsisi tambahan yang semula tidak diduga.
Fungsi Teori
Ada bermacam – macam fungsi teori dari beberapa ahli. Seperti yang diungkapkan oleh Littlejohn yang menyatakan 9 fungsi dari teori, yakni :
  1. Mengorganisasikan dan menyimpulkan pengetahuan tentang suatu hal. Ini berarti bahwa dalam mengamati realitas kita tidak boleh melakukan secara sepotong-sepotong. Kita perlu mengorganisasikan dan mensintesiskan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyata. Pola-pola dan hubungan-hubungan harus dapat dicari dan ditemukan. Pengetahuan yang diperoleh dari pola atau hubungan itu kemudian disimpulkan. Hasilnya (berupa teori) akan dapat dipakai sebagai rujukan atau dasar bagi upaya-upaya studi berikutnya.
  2. Memfokuskan. Teori pada dasarnya menjelaskan tentang sesuatu hal, bukan banyak hal.
  3. Menjelaskan. Teori harus mampu membuat suatu penjelasan tentang hal yang diamatinya. Misalnya mampu menjelaskan pola-pola hubungan dan menginterpretasikan peristiwa-peristiwa tertentu.
  4. Pengamatan. Teori tidak sekedar memberi penjelasan, tapi juga memberikan petunjuk bagaimana cara mengamatinya, berupa konsep-konsep operasional yang akan dijadikan patokan ketika mengamati hal-hal rinci yang berkaitan dengan elaborasi teori.
  5. Membuat predikasi. Meskipun kejadian yang diamati berlaku pada masa lalu, namun berdasarkan data dan hasil pengamatan ini harus dibuat suatu perkiraan tentang keadaan yang bakal terjadi apabila hal-hal yang digambarkan oleh teori juga tercermin dalam kehidupan di masa sekarang. Fungsi prediksi ini terutama sekali penting bagi bidang-bidang kajian komunikasi terapan seperti persuasi dan perubahan sikap, komunikasi dalam organisasi, dinamika kelompok kecil, periklanan, public relations dan media massa.
  6. Fungsi heuristik atau heurisme. Artinya bahwa teori yang baik harus mampu merangsang penelitian selanjutnya. Hal ini dapat terjadi apabila konsep dan penjelasan teori cukup jelas dan operasional sehingga dapat dijadikan pegangan bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
  7. Komunikasi. Teori tidak harus menjadi monopoli penciptanya. Teori harus dipublikasikan, didiskusikan dan terbuka terhadap kritikan-kritikan, yang memungkinkan untuk menyempurnakan teori. Dengan cara ini maka modifikasi dan upaya penyempurnaan teori akan dapat dilakukan.
  8. Fungsi kontrol yang bersifat normatif. Asumsi-asumsi teori dapat berkembang menjadi nilai-nilai atau norma-norma yang dipegang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, teori dapat berfungsi sebagai sarana pengendali atau pengontrol tingkah laku kehidupan manusia.
  9. Generatif. Fungsi ini terutama menonjol di kalangan pendukung aliran interpretif dan kritis. Menurut aliran ini, teori juga berfungsi sebagai sarana perubahan sosial dan kultural serta sarana untuk menciptakan pola dan cara kehidupan yang baru.
2. Paradigma – paradigma dalam Ilmu Komunikasi
Usaha untuk mengelompokkan teori – teori dan pendekatan kedalam sejumlah paradigma yang dilakukan sejauh ini telah menghasilkan pengelompokan yang sangat bervariasi. Kinloch (1977), contohnya, mengidentifikasi sekurangnya ada 6 paradigma atau perspektif teoretikal (Organic paradigm, Conflict paradigm, Social Behaviorism, StructureFunctionalism, Modern Conflict Theory, dan Social-Psychological paradigm). Tetapi Crotty (1994) mengelompokkan teori-teori sosial antara lain ke dalam Positivism, Interpretivism, Critical Inquiry, Feminism, dan Postmodernism. Burrel dan Morgan (1979), telah mengelompokkan teori – teori dan pendekatan dalam ilmu – ilmu sosial ke dalam 4 paradigma : Radical Humanist Paradigm, Radical StructuralisParadigm, Interpretive Paradigm, dan Functionalist Paradigm. Namun bahasan mereka tidak secara jelas menunjukkan implikasi metodologi dari masing – masing paradigma. Sementara itu Guba dan Lincoln (1994) mengajukan tipologi yang mencakup 4 paradigma : Positivism,Postpositivism,Critical Theories et al,dan Constructivism, masig – masing dengan implikasi metodologi tersendiri ( Hidayat, 2003;02 ).
 
Tetapi sejumlah ilmuwan sosial lain melihat positivism dan postpositivism bisa disatukan sebagai classical paradigm karena dalam prakteknya implikasi metodologi keduanya tidak jauh berbeda. Karena itu pula, untuk mempermudah kepentingan bahasan tentang implikasi metodologi dari suatu paradigma, maka teori – teori dan penelitian ilmiah komunikasi cukup dikelompokkan ke dalam 3 paradigma, yakni : 1) Classical Paradigm ( yang mencakup positivism dan postpositivism ), 2) Critical Paradigm, dan 3) Constructivism Paradigm ( Hidayat, 2003;02-03 ).


TIGA PERSPEKTIF / PARADIGMA ILMU SOSIAL
PARADIGMA
KLASIK
PARADIGMA KONSTRUKTIVISME
PARADIGMA
TEORI – TEORI KRITIS
Menempatkan ilmu sosial seperti halnya ilmu-ilmu alam dan fisika, dan sebagai metode yang terorganisir untuk mengkombinasikan deductivelogic dengan pengamatan empiris, guna secara probabilistik menemukan – atau memperoleh konfirmasi tentang – hukum sebab akibat yang bisa digunakan memprediksi pola-pola umum gejala sosial tertentu.
Memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap socially meaningful action melalui pengamatan langsung dan rinci terhadap pelaku sosial dalam setting keseharian yang alamiah, agar mampu memahami dan menafsirkan bagaimana para pelaku sosial yang bersangkutan menciptakan dan memelihara / mengelola dunia sosial mereka.
Mendefinisikan ilmu sosial sebagai suatu proses yang secara kritis berusaha mengungkap ”the real structures” dibalik ilusi, false needs, yang dinampakkan dunia materi, dengan tujuan membantu membentuk suatu kesadaran sosial agar memperbaiki dan merubah kondisi kehidupan manusia
( Hidayat, 2003;03 )


3. Hubungan Teori Dalam Penelitian Ilmiah Komunikasi
Suatu penelitian ilmiah selalu dimulai dengan suatu perencanaan yang seksama. Perencanaan ini dalam bidang ilmiah mana pun mengikuti suatu logika yang sama, karena pada pokoknya suatu perencanaan merupakan serentetan petunjuk – petunjuk yang disusun secara logis dan sistematis. Suatu perencanaan yang baik membutuhkan pemikiran yang seksama, sehingga sering kali memakan waktu yang jauh lebih lama daripada diperkirakan semula. Namun waktu dan pemikiran yang digunakan itu tak akan sia – sia, karena diterimanya usul suatu penelitian atau berhasil tidaknya penelitian itu, sebagian besar ditentukan dengan perencanaannya.
 
Suatu perencanaan liputan dapat dibagi ke dalam delapan lagkah sebagai berikut : (1) pemilihan persoalan; (2) penentuan ruang lingkup; (3) pemeriksaan tulisan – tulisan yang bersangkutan; (4) perumusan kerangka teoritis; (5) penentuan konsep – konsep; (6) perumusan hipotesa – hipotesa; (7) pemilihan metode pelaksanaan penelitian; (8) perencanaan sampling ( Koentjaraningrat, 1985;14 )
 
Sehingga dapat terlihat bahwa adanya keterkaitan erat antara teori komunikasi dengan sebuah penelitian ilmiah. Dikarenakan sebuah teori merupakan salah satu pondasi dimana seseorang akan membangun sebuah konstruksi penelitian ilmiah. 

Sumber : http://bagusboedhi.blogspot.com

International Journalism : Journalism studies keys texts

 RESENSI BUKU

Judul : International Journalism, Author : kevin Williams,  Swansea University, SAGE Publications Ltd, London, Agustus 2010, 224 halaman

Apa masih ada masa depan bagi seorang koresponden asing ? Bila kita Menelusuri sejarah perkembangan pelaporan internasional, Kevin Williams memeriksa struktur organisasi, budaya kerja dan lingkungan informasi yang dipraktekkan untuk mengeksplorasi argumen bahwa korespondensi asing perlahan akan  punah di dunia global ini. Pemetaan konteks institusional, politik, ekonomi, budaya, dan sejarah di mana berita dikumpulkan, buku ini mengungkapkan bagaimana koresponden asing menyesuaikan diri dengan realitas global dan komersialisasi baru dalam hal cara mereka mengumpulkan, beradaptasi dan menyebarkan berita.

Uraiannya sangat Jernih dan menarik, buku dari ahli  tiga model pelaporan global - Anglo-Amerika, Eropa dan negara-negara berkembang - secara transparan mengukur kekuatan teknologi, kendala komersial dan globalisasi yang mengubah bagaimana jurnalisme dipraktikkan dan dipahami.

Bacaan penting bagi mahasiswa jurnalistik, ini adalah buku tepat waktu dan pemikiran bagi siapa saja yang ingin untuk sepenuhnya memahami isu-isu inti dari jurnalisme dan pelaporan dalam konteks global.

Isi buku ini terdiri dari  
  1. Pendahuluan: Perubahan Sifat Correspondence Asing 
  2. Globalisasi dan Jurnalisme Internasional
  3. The Legacy Kolonial: Sejarah Jurnalisme Internasional
  4. Tiga Besar: Struktur Organisasi Jurnalistik Internasional
  5. Orang-orang di Havana: Budaya Kerja dari Jurnalisme Internasional
  6. Standar Teknik: Manajemen Berita dan Jurnalisme Internasional
  7. Jendela di Dunia: Internasional Jurnalisme dan Media Baru 
  8. Konklusi: Kematian dari Koresponden Asing?

PERBEDAAN FAKTA DAN OPINI

Perbedaan antara fakta dan opini adalah fakta adalah sesuatu yang secara empiris benar dan dapat didukung oleh bukti sementara dan bisa juga sebafai suatu pendapat yang berasal dari  sebuah keyakinan yang mungkin didukung atau tidak mungkin didukung dengan beberapa jenis bukti. Opini biasanya sebuah pernyataan subyektif yang berasal dari sikap emosinal  atau interpretasi fakta yang didapatkan oleh individu. Misalnya, perbedaan biologis antara pria dan wanita adalah sebuah fakta sementara preferensi untuk salah satu jenis kelamin dengan lainnya adalah pendapat.


MESKIPUN perbedaan antara fakta dan opini biasanya terhenti pada wacana, apakah keduanya itu objektif atau subjektif ?namun fakta dalam beberapa kasus bisa menjadi subyektif. Fakta subjektif dapat disampaikan berdasarkan perasaan seseorang. Jika Anda memberitahu seseorang bahwa Anda sedang sedih, yang menunjukan fakta subjektif tentang keadaan emosi Anda. Di sisi lain jika saya memberitahu Anda bahwa Anda kelihatan sedang sedih, pernyataan ini akan memenuhi syarat hanya sebagai pendapat saya terlepas dari apakah itu benar tidaknya.

Sebuah Fakta dikatakan benar apabila diyakini kebenarannya. Karena keyakinan adalah identik dengan pendapat, orang yang membuat pernyataan faktual juga memegang pendapat bahwa fakta adalah benar. Oleh karena itu semua fakta yang disertai dengan pendapat meskipun pendapat tidak memerlukan fakta-fakta pembenaran akan di percaya mereka, sehingga ada  pernyataan bahwa setiap orang berhak atas pendapat mereka sendiri.

Membedakan fakta dari opini sering sulit, dan selama berabad-abad filsuf telah mencoba untuk menemukan apa yang benar-benar dapat memenuhi syarat sebagai fakta daripada pendapat. Ini cabang filsafat disebut epistemologi, studi tentang batas apa yang manusia dapat mengetahui dengan fakta. Selain itu, semua dari sisa ilmu modern di atas dasar fakta cerdas dari opini dan metodis bertujuan untuk menemukan pengetahuan yang benar atau fakta. Sulit untuk mengklaim sesuatu yang merupakan fakta jika tidak jelas yang jelas, seperti perbedaan biologis dalam jender, karena fakta sering terbukti salah. Misalnya, berabad-abad yang lalu dunia dianggap datar dan ini diselenggarakan sebagai fakta oleh mayoritas orang. Seperti yang kita ketahui sekarang, yang berpendapat dunia ini datar adalah sebuah  pernyataan yang berasal dari  pendapat usang. Dari contoh ini kita bisa melihat bahwa mereka yang berpikir bahwa bumi itu tidak datar yang semula dikomunikasikan pendapat tersebut yang akhirnya ditemukan kebenarannya, yang menunjukkan bahwa fakta sebelumnya  hampir selalu ditantang.

FIXER PENERATAS INFORMASI PARA WARTAWAN

Fixer adalah seseorang yang menawarkan bantuan kepada wartawan asing yang mencoba untuk mendapatkan sebuah berita. Fixer menggunakan  pengalaman didaerahnya dan menjalin kontak yang continue untuk memuluskan jalan dengan media yang menjadikan dia sebagai kolumnis mereka, sehingga dia menerima bayaran mahal, terutama bila dibandingkan dengan upah secara lokal yang diberikannya. Untuk wartawan perjalanan, fixer sangat penting sekali, karena tanpa fixer mereka  sangat sulit untuk mendapatkan cerita atau berita local serta berhubungan dengan orang-orang suatu negara.

LAYANAN yang ditawarkan oleh fixer cukup beragam. Minimal, fixer bisa mengatur transportasi, akomodasi, dan makanan, serta  menggunakan koneksi lokal untuk menyelidiki para tokoh setempat. Para fixer  juga menerjemahkan, atau menemukan seseorang penerjemah yang berbahasa dialek jelas, dan mereka bekerja untuk mengatur wawancara dan kunjungan ke berbagai tempat  untuk media  mereka. Jika fixer tidak tersedia, para wartawan mungkin berjuang untuk mendapatkan informasi yang dia butuhkan, walaupun dalam kondisi sangat membahayakan keselamatan jiwanya yang diakibatkan mereka tak memiliki panduan budaya.

 
Bekerja sebagai fixer juga sangat berbahaya. Mereka terkadang dianggap intel musuh karena kerjasama dengan wartawan, dan ini dapat mengakibatkan dapat  pembalasan di komunitas mereka. Seperti banyak wartawan mengakui, setelah mereka mendapatkan berita yang diinginkan, mereka biasanya pergi, tetapi fixer  tinggal di belakang. Di beberapa daerah di dunia, kasus penculikan, pembunuhan, dan pemerasan terhadap fixer telah didokumentasikan, dan dalam beberapa kasus, mereka diculik sebagai alat untuk memaksa kru berita untuk meninggalkan negaranya.

 
Beberapa upaya telah dilakukan untuk melindungi para fixers, sebagai wartawan mengakui pentingnya para fixer yang baik dan ingin dapat bekerja dengan mereka lagi. Jurnalis cenderung untuk bertukar informasi satu sama lainnya dan para fixer-lah orang-orang terbaik yang bisa membantu para jurnalis dan ada tren yang sedang berkembang menuju menghormati pendapat dan masukan dari pemecah masalah banyak lagi. Sebagai contoh, ketika fixer mengatakan bahwa daerah itu tidak aman untuk dikunjungi, para wartawan biasanya mencari cara lain untuk mendapatkan berita, dan sangat bertentangan ketika para wartawan  bersikeras melakukan perjalanan tetap.

Rabu, 08 Desember 2010

WikiLeaks Jurnalisme atau Bukan?

INILAH.COM, Washington - Pemerintah AS sulit menghukum kelompok WikiLeaks. Wartawan New York menyerukan dikenakan UU Spionase dan menetapkan WikiLeaks sebagai organisasi teroris.
Pengacara Justice, State and Defense Department AS mendiskusikan kemungkinan menuntut pendiri WikiLeaks itu berdasarkan UU Spionase. Menurut pejabat, mereka berdebat apakah UU Spionase berlaku dan untuk siapa. Tuntutan lain yang mungkin adalah pencurian properti pemerintah.
Wartawan Peter King dari New York menyerukan Assange agar didakwa menggunakan UU Spionase dan menetapkan WikiLeaks sebagai organisasi teroris. Namun, Assange menggambarkan dirinya sebagai wartawan perang salib. Dalam email terbarunya ke ABC News, ia akan mengekspos dokumen “kebohongan, kepemimpinan korup dan pembunuh Bahrain hingga Brazil.”
Dia mengatakan bahwa targetnya hanyalah “Organisasi yang menggunakan kerahasiaan untuk menyembunyikan perilaku tak adil.” Pengacara Washington Plato Cacheris, wakil resmi Aldrich Ames CIA mengatakan Assange bisa berpendapat ia dilindungi oleh Amandemen Pertama.
Terkendala jaminan bebas dari Amandemen Pertama, Departemen Kehakiman menuntut wartawan agar tak mempublikasikan rahasia yang bocor. Terkadang, mereka yang dituntut adalah yang membocorkan dan biasanya adalah pegawai pemerintah. Mereka dituduh bersalah dalam penanganan dokumen rahasia.
Apakah WikiLeaks pembocor rahasia atau media massa? Jaksa Agung Eric Holder mengatakan, WikiLeaks sangat bertanggung jawab karena beberapa postingnya merupakan materi rahasia.
Beberapa organisasi berita berkonsultasi dengan pemerintah AS untuk menghindari pencetakan bahan berbahaya. Termasuk Assange menglaim melakukan upaya itu, namun ditolak. “Orang bisa membandingkan cara berbagai organisasi berita dalam hal ini, semuanya melawan cara WikiLeaks,” kata Holder.
Beberapa orang melihat celah bagi pemerintah. “Assange memungkinkan telah melakukan pelanggaran UU Spionase,” kata pengacara Amandemen Pertama Floyd Abrams.
Pengacara Washington, Bob Bittman terkejut Departemen Kehakiman belum menghukum Assange berdasarkan UU Spionase, dan pencurian aset pemerintah tentang operasi militer AS di Irak dan Afghanistan. “Secara luas, hal itu merugikan keamanan nasional AS,” kata Bittman.
“Tapi hal ini bukanlah pertanyaan mudah,” kata pengacara Washington Stephen Ryan. Ia mengatakan merupakan hal terhormat mendebat Assange yang merupakan jurnalis yang dilindungi Amandemen Pertama dan tak pernah memiliki kewajiban melindungi rahasia AS.
“Di sisi lain, apakah ia bisa dihukum atas persekongkolan atau konspirasi individu yang memiliki tugas melindungi rahasia?” tambah Ryan. Ahli mengatakan, ada perbedaan hukum antara menjadi penerima pasif bocoran, dan menjadi penggerak utama yang menghasut calon pembocor. Semuanya bergantung pada penyidikan.
Prajurit Angkatan Darat AS Bradley Manning dibui di penjara militer dengan keamanan maksimum di Quantico, Virginia. Ia ditahan karena membocorkan video serangan helikopter Apache AS pada 2007 di Baghdad yang menewaskan fotografer dan sopir Reuters. WikiLeaks memposting video itu pada April.
Peneliti militer mengatakan, Manning membocorkan hampir 77 ribu catatan perang Afghanistan yang kemudian diterbitkan WikiLeaks secara online pada Juli. Meski Manning belum dihukum, WikiLeaks memujinya sebagai pahlawan. Kendala lainnya adalah lokasi Assange tak diketahui publik.
Di Perancis, Interpol menempatkan Assange dalam daftar paling dicari setelah Swedia mengeluarkan surat perintah penangkapan. Red Notice interpol ini tampaknya membuat perjalanan internasional menjadi lebih sulit bagi Assange.
Namun, jika Assange dihukum dan ditangkap di negara yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi AS, mungkin ada masalah membawanya ke AS. Ancaman maksimum dari UU Spionase adalah hukuman mati dan negara tanpa hukuman mati sering kali menolak mengirim terdakwa.
Pengacara keamanan nasional terkenal, profesor hukum emeritus Michael Tigar mengatakan, “Reaksi AS agak berlebihan. Menurut Amandemen Pertama, terkadang ekspresi publik bisa membuat pemerintah merasa terusik. Para diplomat mengumpulkan informasi, dan terkadang secara terang-terangan, dan hal ini tak mengejutkan siapapun.” [ito/mdr]

Senin, 06 Desember 2010

Mendefinisikan Teori Komunikasi

Teori Disonansi Kognitif
Teori Disonansi Kognitif  berpendapat bahwa pengalaman disonansi (atau tindakan dan keyakinan yang tidak kompatibel) adalah permusuhan dan orang sangat termotivasi untuk menghindarinya.  Dalam upaya mereka menghindari perasaan disonansi, orang akan menghindari adanya pandangan dan pendengaran yang menentang keinginan mereka sendiri, lalu mengubah keyakinan mereka untuk menyesuaikan tindakan mereka, dan mencari kepastian saat dia membuat sebuah keputusan sulit.

Teori Komunikasi Akomodasi
 Untuk membahas Perspektif teoritis motivasi yang mendasari dan konsekuensi dari apa yang terjadi ketika dua pembicara berpindah gaya komunikasi mereka.  Komunikasi Akomodasi ahli teori berpendapat bahwa selama komunikasi, orang akan mencoba untuk mengakomodasi atau menyesuaikan gaya mereka berbicara kepada orang lain. This is done in two ways: divergence and convergence. Hal ini dilakukan dalam dua cara: divergensi dan konvergensi. Groups with strong ethnic or racial pride often use divergence to highlight group identity. Kelompok dengan kebanggaan etnis atau rasial yang kuat sering menggunakan perbedaan untuk menonjolkan identitas kelompok. Convergence occurs when there is a strong need for social approval, frequently from powerless individuals. Convergence terjadi ketika ada kebutuhan kuat untuk persetujuan sosial, sering dari individu tidak berdaya.
Manajemen Makna Terkoordinasi
Theorists in Coordinated Management of Meaning believe that in conversation, people co-create meaning by attaining some coherence and coordination. Teori dalam Manajemen Makna Terkoordinasi percaya bahwa dalam percakapan, orang co-menciptakan makna dengan mencapai beberapa koherensi dan koordinasi. Coherence occurs when stories are told, and coordination exists when stories are lived. Coherence terjadi ketika cerita diberitahu, dan koordinasi terjadi ketika cerita hidup. CMM focuses on the relationship between an individual and his or her society. CMM berfokus pada hubungan antara suatu individu dan nya atau masyarakat nya. Through a hierarchical structure, individuals come to organize the meaning of literally hundreds of messages received throughout a day. Melalui struktur hirarkis, orang datang untuk mengatur arti harfiah ratusan pesan yang diterima sepanjang hari.
Cultivation Analysis Budidaya Analisis
This theory argues that television (and other media) plays an extremely important role in how people view their world. Teori ini berpendapat bahwa televisi (dan media lainnya) memainkan peran yang sangat penting dalam cara orang memandang dunia mereka. According to Cultivation Analysis, in modern Culture most people get much of their information in a mediated fashion rather than through direct experience. Menurut Budidaya Analisis, dalam Budaya modern kebanyakan orang mendapatkan banyak informasi mereka dalam mode dimediasi daripada melalui pengalaman langsung. Thus, mediated sources can shape people's sense of reality. Dengan demikian, sumber dimediasi dapat membentuk rasa orang realitas. This is especially the case with regard to violence, according to the theory. Hal ini terutama terjadi berkaitan dengan kekerasan, menurut teori. Cultivation Analysis posits that heavy television viewing cultivates a sense of the world that is more violent and scarier than is actually warranted. Analisis Budidaya berpendapat bahwa menonton televisi berat membudidayakan rasa dunia yang lebih keras dan menakutkan daripada yang benar-benar diperlukan.
Cultural Approach to Organizations Pendekatan Budaya Organisasi
The Cultural Approach contends that people are like animals who are suspended in webs that they created. Pendekatan Budaya berpendapat bahwa orang-orang seperti binatang yang ditangguhkan dalam jaring yang mereka ciptakan. Theorists in this tradition argue that an organization's culture is composed of shared symbols, each of which has a unique meaning. Teori dalam tradisi ini berpendapat bahwa budaya organisasi adalah terdiri dari simbol bersama, masing-masing memiliki arti yang unik. Organizational stories, rituals, and rites of passage are examples of what constitutes the culture of an organization. Organisasi cerita, ritual, dan Ritus peralihan adalah contoh dari apa yang merupakan budaya organisasi.
Cultural Studies Studi Budaya
Theorists in cultural studies maintain that the media represents ideologies of the dominant class in a society. Teori dalam kajian budaya menyatakan bahwa media merupakan ideologi kelas dominan dalam masyarakat. Because media are controlled by corporations, the information presented to the public is necessarily influenced and framed with profit in mind. Karena media dikendalikan oleh perusahaan, informasi yang disajikan kepada publik sangat dipengaruhi dan dibingkai dengan laba dalam pikiran. Cultural Studies theorists, therefore, are concerned with media influenced and framed with profit in mind. Cultural Studies teori, oleh karena itu, prihatin dengan media dipengaruhi dan dibingkai dengan laba dalam pikiran. Cultural Studies theorists, therefore, are concerned with media influence and how power plays a role in the interpretation of culture. Cultural Studies teori, oleh karena itu, prihatin dengan pengaruh media dan bagaimana kekuasaan berperan dalam penafsiran budaya.
Dramatism Dramatism
This theoretical position compares life to a drama. Posisi teoritis dibandingkan kehidupan sebuah drama. As in dramatic action, life requires an actor, a scene, an act, some means for the action to take place, and a purpose. Seperti dalam aksi dramatis, kehidupan membutuhkan seorang aktor, adegan, tindakan, beberapa alat untuk tindakan untuk mengambil tempat, dan tujuan. A rhetorical critic can understand a speaker's motives by analyzing these elements. Seorang kritikus retoris dapat mengerti pembicara motif dengan menganalisis elemen-elemen ini. Further, Dramatism argues that purging guilt is the ultimate motive, and rhetors can be successful when they provide their audiences with a means for purging their guilt and a sense of identification with the rhetor. Selanjutnya, Dramatism berpendapat bahwa pembersihan rasa bersalah adalah motif utama, dan rhetors bisa sukses ketika mereka memberikan penonton mereka dengan alat untuk membersihkan rasa bersalah dan rasa identifikasi dengan ahli pidato itu.
Expectancy Violations Theory Teori Pelanggaran Harapan
Expectancy Violation Theory examines how nonverbal messages are structured. Teori Pelanggaran Harapan meneliti bagaimana pesan nonverbal yang terstruktur. The theory advances that when communicative norms are violated, the violation may be perceived either favorably or unfavorably, depending on the perception that the receiver has of the violator. Kemajuan teori bahwa ketika norma-norma komunikatif dilanggar, pelanggaran tersebut dapat dianggap baik positif atau tidak baik, tergantung pada persepsi bahwa penerima telah pelanggar. Violating another's expectations may be a strategy used over that of conforming to another's expectations. Melanggar's harapan lain mungkin menjadi strategi yang digunakan dibandingkan tahun sesuai dengan yang harapan lain.
Face-Negotiation Theory Teori-Face Negosiasi
Face-Negotiation Theory is concerned with how people in individualistic and collectivistic cultures negotiate face in conflict situations. Face-Negosiasi Teori berkaitan dengan bagaimana orang-orang di dalam dan kolektif budaya individualistis bernegosiasi wajah dalam situasi konflik. The theory is based on face management, which describes how people from different cultures manage conflict negotiation in order to maintain face. Teori ini didasarkan pada manajemen wajah, yang menggambarkan bagaimana orang-orang dari budaya yang berbeda mengelola konflik negosiasi untuk mempertahankan wajah. Self-face and other-face concerns explain the conflict negotiation between people from various cultures. Self-wajah dan muka kekhawatiran lainnya menjelaskan negosiasi konflik antara orang-orang dari berbagai budaya.
Groupthink Groupthink
The groupthink phenomenon occurs when highly cohesive groups fail to consider alternatives that may effectively resolve group dilemmas. Fenomena groupthink terjadi ketika kelompok-kelompok yang sangat kohesif gagal untuk mempertimbangkan alternatif yang efektif dapat mengatasi dilema kelompok. Groupthink theorists contend that group members frequently think similarly and are reluctant to share unpopular or dissimilar ideas with others. teori groupthink berpendapat bahwa anggota kelompok sering berpikir sama dan enggan untuk berbagi atau berbeda ide tidak populer dengan orang lain. When this occurs, groups prematurely make decisions, some of which can have lasting consequences. Ketika ini terjadi, kelompok sebelum waktunya membuat keputusan, beberapa di antaranya dapat memiliki konsekuensi abadi.
Muted Group Theory Teori Kelompok dimatikan
Muted Group Theory maintains that language serves men better than women (and perhaps European Americans better than African Americans or other groups). Mute Teori Kelompok yang berfungsi mempertahankan bahasa manusia yang lebih baik daripada wanita (dan mungkin Amerika Eropa lebih baik daripada Amerika Afrika atau kelompok lain). This is the case because the variety of experiences of European American men are named clearly in language, whereas the experiences of other groups (such as women) are not. Hal ini terjadi karena berbagai pengalaman pria Amerika Eropa diberi nama dengan jelas dalam bahasa, sedangkan pengalaman kelompok lain (seperti perempuan) tidak. Due to this problem with language, women appear less articulate than men in public settings. Karena ini masalah dengan bahasa, wanita muncul kurang mengartikulasikan daripada pria dalam pengaturan publik. As women have similar experiences, this situation should change. Seperti perempuan memiliki pengalaman yang sama, situasi ini harus berubah.
The Narrative Paradigm Paradigma Narasi
This theory argues that humans are storytelling animals. Teori ini berpendapat bahwa manusia adalah binatang bercerita. The Narrative Paradigm proposes a narrative logic to replace the traditional logic of argument. Paradigma Narasi mengusulkan logika narasi untuk menggantikan logika tradisional argumen. Narrative logic, or the logic of good reasons, suggests that people judge the credibility of speakers by whether their stories hang together clearly (coherence and whether their stories ring true (fidelity). The Narrative Paradigm allows for a democratic judgment of speakers because no one has to be trained in oratory and persuasion to make judgments based on coherence and fidelity. Narasi logika, atau logika alasan yang baik, menunjukkan bahwa orang menilai kredibilitas speaker oleh apakah cerita mereka bersatu dengan jelas (koherensi dan apakah cerita mereka cincin benar (fidelity) memungkinkan. Narasi Paradigma untuk penilaian demokratis speaker karena tidak ada satu harus dilatih dalam dan persuasi pidato untuk membuat penilaian berdasarkan koherensi dan kesetiaan.
Organizational Information Theory Teori Informasi Organisasi
This Theory argues that the main activity of organizations is the process of making sense of equivocal information. Teori ini berpendapat bahwa aktivitas utama organisasi adalah proses untuk memahami informasi yang samar-samar. Organizational members accomplish this sense-making process through enactment, selection, and retention of information. anggota organisasi mencapai hal ini proses pengambilan akal melalui penetapan, pemilihan, dan penyimpanan informasi. Organizations are successful to the extent that they are able to reduce equivocality through these means. Organisasi sukses sejauh bahwa mereka mampu mengurangi equivocality melalui sarana.
Relational Dialectics Theory Teori Dialektika Relasional
Relational Dialectics suggests that relational life is always in process. Dialektika relasional menunjukkan bahwa kehidupan relasional selalu dalam proses. People in relationships continually feel the pull-push of conflicting desires. Orang-orang dalam hubungan terus menerus merasakan push-tarik dari keinginan yang bertentangan. Basically, people wish to have both autonomy and connection, openness and protective-ness, and novelty and predictability. Pada dasarnya, orang ingin memiliki keduanya otonomi dan koneksi, keterbukaan dan pelindung-ness, dan kebaruan dan prediktabilitas. As people communicate in relationships, they attempt to reconcile these conflicting desires, but they never eliminate their needs for both of the opposing pairs. Sebagai orang berkomunikasi dalam hubungan, mereka berusaha untuk mendamaikan ini keinginan yang bertentangan, tetapi mereka tidak pernah menghilangkan kebutuhan mereka untuk kedua pasangan yang berlawanan.
The Rhetoric The Retorika
Rhetorical theory is based on the available means of persuasion. Retoris teori didasarkan pada persuasi yang tersedia. That is, a speaker who is interested in persuading his or her audience should consider three rhetorical proofs: logical, emotional, and ethical. Artinya, seorang pembicara yang tertarik dalam membujuk atau dia pendengarnya harus mempertimbangkan tiga bukti retoris: logis, emosional, dan etis. Audiences are key to effective persuasion as well. Audiens merupakan kunci untuk persuasi yang efektif juga. Rhetorical syllogism, requiring audiences to supply missing pieces of a speech, are also used in persuasion. silogisme retorik, membutuhkan penonton untuk memasok hilang potongan pidato, juga digunakan dalam persuasi.
Social Exchange Theory Teori Pertukaran Sosial
This theoretical position argues that the major force in interpersonal relationships is the satisfaction of both people's self-interest. Posisi teoritis berpendapat bahwa kekuatan utama dalam hubungan interpersonal adalah kepuasan diri-baik kepentingan rakyat. Theorists in Social Exchange posit that self-interest is not necessarily a bad thing and that it can actually enhance relationships. Teori dalam menempatkan Efek sosial yang kepentingan pribadi tidak selalu hal yang buruk dan bahwa hal itu benar-benar dapat meningkatkan hubungan. The Social Exchange approach views interpersonal exchange posit that self-interest is not necessarily a bad thing and that it can actually enhance relationships. Bursa Pendekatan Sosial pertukaran pandangan interpersonal yang menempatkan kepentingan diri sendiri belum tentu hal yang buruk dan bahwa hal itu benar-benar dapat meningkatkan hubungan. The Social Exchange approach views interpersonal exchanges as analogous to economic exchanges where people are satisfied when they receive a fair return on their expenditures. Bursa Pendekatan Sosial pertukaran pandangan interpersonal sebagai sejalan dengan pertukaran ekonomi di mana orang puas ketika mereka menerima kembali adil pada pengeluaran mereka.
Social Penetration Theory Teori Penetrasi Sosial
This theory maintains that interpersonal relationships evolve in some gradual and predictable fashion. Teori ini berpendapat bahwa hubungan interpersonal berkembang di beberapa dan diprediksi fashion bertahap. Penetration theorists believe that self-disclosure is the primary way that superficial relationships progress to intimate relationships. Teori Penetrasi percaya bahwa pengungkapan diri adalah cara utama yang dangkal hubungan berkembang menjadi hubungan intim. Although self-disclosure can lead to more intimate relationships, it can also leave one or more persons vulnerable. Meskipun pengungkapan diri dapat menyebabkan hubungan intim lebih, itu juga dapat meninggalkan satu orang atau lebih rentan.
Spiral of Silence Theory Teori Spiral Keheningan
Theorists associated with Spiral of Silence Theory argue that due to their enormous power, the mass media have a lasting effect on public opinion. Teori yang terkait dengan Spiral of Silence Teori berpendapat bahwa karena kekuatan yang besar mereka, media massa memiliki efek yang berlangsung pada opini publik. The theory maintains that mass media work simultaneously with Majority public opinion to silence minority beliefs on cultural issues. Teori ini berpendapat bahwa media massa bekerja bersamaan dengan opini publik mayoritas dengan keyakinan minoritas diam mengenai isu-isu budaya. A fear of isolation prompts those with minority views to examine the beliefs of others. Sebuah takut isolasi meminta mereka dengan pandangan minoritas untuk menguji kepercayaan orang lain. Individuals who fear being socially isolated are prone to conform to what they perceive to be a majority view. Individu yang takut terisolasi secara sosial cenderung untuk menyesuaikan diri dengan apa yang mereka anggap sebagai pandangan mayoritas.
Standpoint Theory Sudut pandang Teori
This theory posits that people are situated in specific social standpoints-they occupy different places in the social hierarchy. Teori ini berpendapat bahwa orang yang terletak di sudut pandang sosial yang spesifik-mereka menempati tempat yang berbeda dalam hirarki sosial. Because of this, individuals view the social situation from particular vantage points. Karena itu, individu melihat situasi sosial dari titik pandang tertentu. By necessity, each vantage point provides only a partial understanding of the social whole. Dengan kebutuhan, setiap titik pandang hanya menyediakan pemahaman sebagian dari keseluruhan sosial. Yet, those who occupy the lower rungs of the hierarchy tend to understand the social whole. Namun, mereka yang menempati anak tangga hirarki yang lebih rendah cenderung untuk memahami keseluruhan sosial. Yet, those who occupy the lower rungs of the hierarchy tend to understand the social situation more fully than those at the top. Sometimes, Standpoint Theory is referred to as Feminist Standpoint Theory because of its application to how women's and men's standpoint differ. Namun, mereka yang menempati anak tangga hirarki yang lebih rendah cenderung untuk memahami situasi sosial yang lebih lengkap dari yang di atas. Kadang-kadang, sudut pandang Teori ini disebut sebagai feminis sudut pandang Teori karena penerapannya bagaimana perempuan dan laki-laki itu sudut pandang berbeda.
Structuration Theory Teori strukturasi
Theorists supporting the structurational perspective argue that groups and organizations create structures, which can be interpreted as an organization's rules and resources. Teoretisi yang mendukung perspektif structurational berpendapat bahwa kelompok dan organisasi menciptakan struktur, yang dapat diartikan sebagai sebuah peraturan organisasi dan sumber daya. These structures, in turn, create social systems in an organization. Structuration theorists posit that groups and organizations achieve a life of their own because of the way their members utilize their structures. Struktur ini, pada gilirannya, menciptakan sistem sosial dalam suatu organisasi. Teori strukturasi mengandaikan bahwa kelompok dan organisasi mencapai kehidupan mereka sendiri karena cara mereka memanfaatkan anggota struktur mereka. Power structures guide the decision making taking place in groups and organizations. struktur Power panduan pengambilan keputusan berlangsung dalam kelompok dan organisasi.
Symbolic Interaction Theory Teori Interaksi Simbolik
This theory suggests that people are motivated to act based on the meanings they assign to people, things, and events. Teori ini menunjukkan bahwa orang-orang termotivasi untuk bertindak berdasarkan makna mereka berikan pada orang, benda, dan peristiwa. Further, meaning is created in the language that people use both with others and in private thought. Selanjutnya, makna diciptakan dalam bahasa yang digunakan orang baik dengan orang lain dan dalam pemikiran pribadi. Language allows people to develop a sense of self and to interact with others in community. Bahasa memungkinkan orang untuk mengembangkan rasa diri dan untuk berinteraksi dengan orang lain dalam komunitas.
 
Teori Pengurangan keraguan
Teori Pengurangan Ketidakpastian menunjukkan bahwa ketika bertemu orang asing, fokus utama mereka adalah pada pengurangan tingkat ketidakpastian mereka dalam situasi tersebut. tingkat ketidakpastian mereka terletak pada prilaku alami. Artinya, mereka mungkin tidak yakin bagaimana berperilaku (atau bagaimana orang lain akan berperilaku), dan mereka juga mungkin tidak yakin apa yang mereka pikirkan yang lain dan apa yang orang lain berpikir dari mereka. Further, people's uncertainty is both individual level and relational level. Selanjutnya,'s ketidakpastian orang adalah baik tingkat individu dan tingkat relasional. People are highly motivated to use communication to reduce their uncertainty according to this theory. Orang-orang sangat termotivasi untuk menggunakan komunikasi untuk mengurangi ketidakpastian mereka menurut teori ini.

Teori gratifikasi
  Teore gratifikasi menjelaskan mengapa orang memilih dan menggunakan media dalam bentuk-bentuk tertentu.  Teori ini menekankan posisi efek terbatas, yaitu, media memiliki efek jelajah yang terbatas pada publik karena publik mempunyai kontrol atas media media mereka. Teori ini digunakan dalam upaya untuk menjawab, Apa yang orang lakukan dengan media yang ada?