Selasa, 01 Mei 2012

Asal-usul Public Relations

Public Relations yang diterjemahkan menjadi hubungan masyarakat (humas) mempunyaidua pengertian. Pertama, humas dalam artian sebagai teknik komunikasi atau technique of communication dan kedua, humas sebagai metode komunikasi atau method of communication (Abdurrahman, 1993: 10).  
 
Konsep Public Relations
sebenarnya berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, danmelalui kegiatan-kegiatan tersebut akan muncul perubahan yang berdampak (lihatJefkins, 2004: 2).PR sendiri merupakan gabungan berbagai imu dan termasuk dalam jajaran ilmu-ilmusosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi danlain-lain.Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini PR mengalami perkembangan yang sangatcepat. Namun perkembangan PR dalam setiap negara itu tak sama baik bentuk maupunkualitasnya.Proses perkembangan PR lebih banyak ditentukan oleh situasi masyarakatyang kompleks.PR merupakan pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan konsep-konsepkomunikasi (Kasali, 2005:1). Di masa mendatang PR diperkiraan akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Pemerintah AS mempekerjakan 9000 karyawan di bidangkomunikasi yang ditempatkan di United States Information Agency.
 
Perkembangan Humas di Dunia
 
Dalam sejarahnya istilah  Public Relations sebagai sebuah teknik menguat dengan adanyaaktivitas yang dilakukan oleh pelopor Ivy Ledbetter Lee yang tahun 1906 berhasilmenanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat dengan sukes. Atasupayanya ini ia diangkat menjadi The Father of Public Relations
 
Perkembangan PR sebenarnya bisa dikaitkan dengan keberadaan manusia. Unsur-unsur memberi informasi kepada masyarakat, membujuk masyarakat, dan mengintegrasikanmasyarakat, adalah landasan bagi masyarakat.Tujuan, teknik, alat dan standar etika berubah-ubah sesuai dengan berlalunya waktu.Misalnya pada masa suku primitif mereka menggunakan kekuatan, intimidasi atau persuasi ntuk memelihara pengawasan terhadap pengikutnya. Atau menggunakan hal-halyang bersifat magis, totem (benda-benda keramat), taboo (hal-hal bersifat tabu), dankekuatan supranatural.Penemuan tulisan akan membuat metode persuasi berubah. Opini publik mulai berperan.Ketika era Mesir Kuno, ulama merupakan pembentuk opini dan pengguna persuasi. Padasaat Yunani kuno mulai dikembangkan Olympiade untuk bertukar pendapat danmeningkatkan hubungan dengan rakyat. Evaluasi mengenai pendapat atau opini publik merupakan perkembangan terakhir dalam sejarah kemanusiaan.Dasar-dasar fungsi humas ditemukan dalam revolusi Amerika. Ketika ada gerakan yangdirencanakan dan dilaksanakan. Pada dasarnya, masing-masing periode perkembangan memiliki perbedaaan dalam startegi mempengaruhi publik, menciptakan opini publik demi perkembangan organisasinya. Berikut gambaran kronologis PR di dunia:
  • Abad ke-19 :  
 PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang mandiri didasarkan pada perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. 
  • 1865-1900 :  
Publik masih dianggap bodoh 
  • 1900-1918 :  
Publik diberi informasi dan dilayani 
  • 1918-1945 :  
Publik diberi pendidikan dan dihargai 
  • 1925 :  
Di New York, PR sebagai pendidikan tinggi resmi 
  • 1928 :  
Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal difakultas sebagai mata kuliah wajib. Disamping itubanyak diadakan kursus-kursus yang bermutu 
  • 1945-1968 :  
Publik mulai terbuka dan banyak mengetahui 
  • 1968 :  
Di Belanda mengalami perkembangan pesat. Ke arahilmiah karena penelitian yang rutin dan kontinyu.Di Amerika perkembangannya lebih ke arah bisnis. 
  • 1968-1979   :  
Publik dikembangkan di berbagai bidang,pendekatan tidak hanya satu aspek saja 
  • 1979-1990 :  
Profesional/internasional memasuki globalisasi dalamperubahan mental dan kualitas 
  • 1990-sekarang 
perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola pandang,sikap dan pola perilaku secara nasioal/internasionalb. membangun kerjasama secara lokal, nasional, internasionalc. saling belajar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya,Iptek, sesuai dengan kebutuhan era global/informasi
 
Asal Mula Istilah
Pengertian :Hubungan dengan masyarakat luas baik melalui publisitas khususnya fungsi-fungsiorganisasi dan sebagainya terkait dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan     untuk dirinya  sendiri (Webster’s New World Dictionary)Fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanan dan prosedur seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik danmenjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik (Public Relations News)Filsafat sosial dan manajemen yang dinyatakan dalam kebijaksanaan beserta pelaksaannya yang melalui interpretasi yang peka mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan pada komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha memperoleh saling pengertian dan itikad baik (Moore, 2004: 6)

Public Relations menyangkut suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semuaorganisasi (non profit - komersial, publik- privat, pemerintah - swasta). ArtinyaPublic Relationsjauh lebih luas ketimbang pemasaran dan periklanan atau propaganda, dan telahlebih awal.Dewasa ini,Public Relations harus berhadapan dengan fakta yang sebenarnya, terlepasdari apakah fakta itu buruk, baik, atau tanpa pengaruh yang jelas. Karena itu, staf PublicRelations dituntut mampu menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan, demimenjaga reputasi atau citra lembaga yang diwakilinya.

 
Bahan Bacaan :
  • Abdurrachman, Oemi. 1993.Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Citra Aditya Bakti 
  • Effendy, Onong Uchjana. 1999.Hubungan Masyarakat. Suatu Study Komunikologis.Cetakan ke lima. Bandung: Remaja Rosdakarya. 
  • Jefkins, Frank dan Daniel Yadin. 1996.Public Relations. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga 
  • Kasali, Rhenald. 2005.Manajemen Public Relations. Jakarta: Grafiti 
  • Moore, Frazier. 2004.Humas, Membangun Citra dengan Komunikasi. Bandung: Rosda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar